4 Tanda Kolesterol Tinggi dari Mata yang Harus Diwaspadai

Kolesterol tinggi jarang memicu gejala khusus, namun bisa dilihat dari organ tubuh lain seperti mata. Apa saja tanda kolesterol tinggi dari mata?

Kolesterol terbagi jadi dua jenis, yakni kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL).

LDL bekerja dengan cara menumpuk kolesterol di pembuluh darah sehingga dampaknya nanti memicu komplikasi serius. Itulah mengapa ia disebut kolesterol 'jahat', sedangkan HDL bertugas membersihkan dan membuang LDL keluar menuju liver (hati).

Dikutip dari Medical News Today, Kadar kolesterol total dan LDL harus rendah. Namun memiliki lebih banyak HDL, atau kolesterol "baik", dalam darah dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

Tanda Kolesterol Tinggi dari Mata

Dikutip dari beberapa sumber, berikut adalah tanda kolesterol tinggi dari mata:

1. Xanthelasma

Xanthelasma adalah tanda paling umum ketika kadar LDL dalam tubuh melebihi batas normal. Sebab, hampir 50 persen pengidapnya diketahui mengalami masalah kolesterol.

Gejala utama xanthelasma adalah munculnya bintik atau plak kuning di sekitar kelopak mata atas atau hidung. Walaupun tidak normal, plak yang menggumpal jarang menimbulkan masalah mata.

Namun, kondisinya sulit hilang begitu saja. Sebagian besar kasus xanthelasma mungkin hanya bisa ditangani dengan bedah kosmetik.

Selain disebabkan oleh kolesterol tinggi, xanthelasma juga bisa disebabkan oleh:

• Penyakit jantung
• Obesitas
• Pankreatitis
• Merokok
• Konsumsi alkohol

2. Arcus Senilis

Arcus senilis ditandai dengan munculnya lingkaran putih atau keabu-abuan di pinggiran kornea akibat kelebihan lipid (lemak). Lingkaran tersebut mulanya terbentuk dari bagian atas atau bawah mata, kemudian lambat laun membentuk lingkaran sempurna mirip dengan cincin. Umumnya, arcus senilis dialami kelompok lanjut usia (lansia).

Meski tidak mempengaruhi pandangan, tetap saja itu tanda kolesterol tinggi yang membahayakan. Jika kondisi ini terjadi pada orang di bawah 50 tahun, segera cek kadar kolesterol di layanan medis terdekat.

3. Hollenhorst Plaque

Dikutip dari Cleveland Clinic, Hollenhorst Plaque adalah penyumbatan di salah satu pembuluh darah di dalam mata yang dapat menyebabkan konsekuensi yang lebih parah bagi penglihatan. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis, kondisi di mana plak menumpuk di dinding pembuluh darah Anda dan membatasi aliran darah.

"Potongan-potongan kecil plak lemak itu bisa pecah, menyebar ke seluruh tubuh dan tersangkut di pembuluh darah kecil," kata Dr. Nicole Bajic.

"Itu bisa menghalangi aliran darah ke jaringan, dan jaringan itu bisa mati," lanjutnya.

Hollenhorst plaque tergolong kasus yang jarang terjadi. Namun, kondisinya jarang menimbulkan gejala sehingga penanganannya sering terlambat.

4. Oklusi Vena Retina

Oklusi vena retina atau Retinal Vein Occlusion (RVO) kerap terjadi pada orang dengan kolesterol tinggi. Penelitian yang diterbitkan oleh American Academy of Ophthalmology pada 2008 mencatat pengidap kolesterol tinggi memiliki risiko dua kali lipat mengalami masalah mata ini.

Penyakit ini bermula ketika vena retina tersumbat sehingga mengakibatkan kepekaan mata menerima cahaya jadi berkurang. Pun kondisi ini bisa memicu pembengkakan makula karena suplai darah di area mata tidak optimal. Berikut gejala RVO yang harus diwaspadai:

• Sakit mata
• Gangguan penglihatan di salah satu mata, seperti pandangan buram
• Bintik atau garis gelap pada penglihatan (floaters)

Oklusi vena retina sering terjadi pada orang berusia 50 tahun atau lebih. Selain itu, penyakit ini berisiko besar dialami oleh orang yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, glaukoma, dan pengerasan pembuluh darah.

Tanda kolesterol tinggi dari mata tidak menyebabkan masalah serius. Meski demikian, tanda-tanda seperti ini tidak boleh disepelekan.

Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyakit-penyakit yang mematikan seperti penyakit jantung dan stroke. Maka dari itu, pengidapnya harus mengubah pola hidup yang lebih sehat dan rajin berolahraga.