Menelan sperma mungkin menjadi salah satu aktivitas bagi sebagian orang ketika melakukan seks oral. Wanita memberi rangsangan menggunakan bibir atau lidah kepada Mr P yang membuatnya menegang. Kemudian, ejakulasi Mr P terjadi di dalam mulut pasangan dan sperma pun tertelan. Apakah menelan sperma bisa menghambat menstruasi?
Dikutip dari Healthline, cairan semen yang dikeluarkan pria mengandung sperma dan air. Semen juga mengandung zat lain seperti fruktosa, glukosa, sodium, zinc, kalsium, dan magnesium. Protein yang terkandung dalam semen berjumlah satu per 20 dari total seluruh cairan.
Apakah Menelan Sperma Bisa Menghambat Menstruasi?
Menurut ahli kedokteran keluarga dr Stacy Sampson dari Des Moines University College, sperma relatif aman untuk dikonsumsi dan mudah dicerna. Oleh sebab itu, menelan sperma tidak ada hubungannya dengan menstruasi yang terhambat. Namun, menelan sperma bisa menimbulkan masalah kesehatan lain terhadap beberapa orang seperti alergi yang disebut hipersensitivitas plasma mani (HSP).
Meskipun aman dikonsumsi, dr Stacy mengatakan menelan sperma tidak memiliki manfaat langsung bagi tubuh. Sebuah studi pada 2002 oleh State University of New York di Albany menunjukkan menelan sperma membuat suasana hati jauh lebih baik dan mengurangi gejala depresi. Akan tetapi, studi ini masih tahap awal dan aktivitas seks apa pun umumnya memiliki efek yang sama.
Penyebab Menstruasi Terhambat
Dikutip dari Clear Blue, ada beberapa faktor yang menyebabkan menstruasi terhambat selain dari kehamilan. Berikut penjelasannya.
1. Stres
Stress menyebabkan menstruasi datang terlambat karena ketidakseimbangan hormon.
Luangkan waktu untuk bersantai, olahraga yang teratur, dan latihan yoga untuk mengelola stres.
2. Penurunan berat badan secara tiba-tiba
Penurunan berat badan secara tiba-tiba mengganggu siklus menstruasi. Hal ini karena pembatasan kalori yang parah atau gangguan makan menghentikan produksi hormon yang dibutuhkan untuk ovulasi.
3. Olahraga berlebihan
Olahraga yang ekstrim dan aktivitas fisik yang intens menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
4. Kondisi medis jangka panjang
Penyakit jantung atau diabetes menyebabkan menstruasi tidak teratur.
5. Kelebihan berat badan atau obesitas
Penambahan berat badan ekstrim menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak estrogen yang dapat memengaruhi siklus menstruasi.
6. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Ovarium polikistik memiliki banyak kantung yang belum berkembang dan seringkali tidak dapat melepaskan sel telur. Akibatnya, wanita tidak berovulasi.
7. Menopause atau perimenopause
Saat mendekati menopause yang biasanya terjadi antara usia 45 dan 55 tahun, kadar estrogen mulai menurun dan lebih jarang berovulasi.
8. Kontrasepsi
Beberapa jenis kontrasepsi seperti pil KB khusus progesteron, suntikan kontrasepsi, atau sistem intrauterin dapat menyebabkan menstruasi Anda berhenti total.
Apakah menelan sperma menghambat menstruasi? Berdasarkan penjelasan di atas, sperma yang tertelan tidak berhubungan dengan menstruasi yang terlambat. Namun, menelan sperma tidak menutup kemungkinan menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Segera periksakan diri ke dokter bila siklus menstruasi terhambat.
Simak Video "Wanita Menstruasi Aman dari Gagal Jantung, Benarkah? "
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)