Lendir merupakan sekresi dari selaput lendir yang berbentuk cairan. Setiap harinya, ada sekitar 1 liter lendir yang diproduksi tubuh.
Fungsi dari lendir ini adalah untuk menjaga kelembaban organ dalam dan menjebak patogen penyebab infeksi dan zat-zat lain, seperti debu dan asap. Lendir yang ada pada sistem pernapasan lebih dikenal sebagai dahak.
Dahak ini dapat menumpuk di paru-paru dan menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan tubuh. Di beberapa kasus, penumpukkan lendir di paru-paru menandakan sejumlah penyakit, seperti bronkiektasis atau penyakit paru obstruktif kronik.
Kondisi itu menyebabkan penumpukkan lendir di paru-paru dan memicu terjadinya batuk berdahak. Maka dari itu, terlalu banyak lendir di paru-paru bukanlah kondisi yang bisa diabaikan begitu saja.
Dikutip dari Medicine Net, berikut tanda atau ciri-ciri jika ada penumpukkan lendir di paru-paru yang harus diwaspadai.
Batuk
Umumnya batuk menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan kelebihan lendir di paru-paru. Ini juga menjadi cara yang sering dilakukan saat akan mengeluarkan dahak yang mengganggu.
Saat kondisi tubuh sehat, lendir atau dahak ini berwarna putih atau bening. Tetapi, jika warna dahak kekuningan atau warna lainnya, kemungkinan menjadi tanda adanya infeksi.
Napas Mengi
Napas yang bersuara atau napas mengi bisa menjadi salah satu tanda adanya lendir yang menghalangi saluran paru-paru atau membuat ruang di bagian itu menjadi lebih sempit. Keberadaan lendir itu dapat menyumbat udara, sehingga membuat sulit bernapas.
Dada Sesak
Terlalu banyak lendir di paru-paru juga ditandai dengan munculnya rasa sesak di bagian dada. Saat dada terasa penuh, kemungkinan bisa menjadi tanda flu atau infeksi lainnya.
NEXT: Cara Menghilangkan Lendir di Paru-paru