Pernyataan selebgram Gitasav perihal hidup tanpa anak alias childfree sebagai anti-aging alami menuai beragam komentar netizen. Beberapa netizen berpendapat, pandangan Gitasav tentang bebasnya hidup tanpa anak sebenarnya mengindikasikan childphobia.
Apa itu childphobia?
Childphobia digunakan oleh netizen dengan maksud menggambarkan sifat seseorang yang fobia terhadap anak kecil. Namun istilah yang tepat untuk ini disebut pedofobia.
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, pedofobia adalah gangguan fobia spesifik yang membuat seseorang menjadi takut, atau cemas di sekitar, sesuatu yang khusus dalam hal ini bayi dan anak kecil. Seseorang yang takut pada anak kecil juga dapat mengembangkan rasa takut pada remaja (ephebiphobia).
Seseorang yang mengidap pedofobia mungkin mengambil tindakan ekstrem untuk menghindari berada di sekitar anak kecil. Bahkan pemikiran berada di dekat anak-anak dapat menyebabkan kecemasan dan ketakutan.
Sulit mengetahui dengan pasti berapa banyak orang yang memiliki gangguan fobia spesifik seperti pedofobia. Banyak orang mungkin menyimpan rasa takut ini untuk diri mereka sendiri atau mungkin tidak menyadari bahwa mereka memilikinya.
Apa yang menyebabkan pedofobia?
Pengalaman berbahaya atau negatif dengan bayi atau anak dapat menyebabkan takut pada anak-anak. Pengalaman buruk itu bisa terjadi pada masa kanak-kanak atau dewasa.
Seseorang dengan kondisi ini mungkin memiliki pengalaman langsung atau menyaksikan suatu peristiwa, seperti:
- Pelecehan anak
- Penindasan, penghinaan, kekerasan, atau amukan ekstrem oleh seorang anak
- Kematian bayi atau anak
- Kehilangan kehamilan, seperti keguguran atau lahir mati
Bagaimana pedofobia didiagnosis?
Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM) dari American Psychiatric Association membantu profesional kesehatan mental seperti psikolog mendiagnosis gangguan fobia berdasarkan gejala dan bagaimana gejala tersebut memengaruhi kualitas hidup.
Beberapa hal yang diperiksa di antaranya:
- Ketakutan yang intens terhadap bayi dan anak kecil yang bertahan setidaknya selama enam bulan.
- Gejala yang dimulai segera setelah Anda berada di dekat anak-anak atau sekadar berpikir untuk berada di dekat anak-anak.
- Ketakutan atau kecemasan ekstrem yang membuat seseorang menghindari situasi di mana Anda mungkin berada di dekat bayi atau anak-anak.
- Gejala yang memengaruhi kualitas hidup.
- Perasaan takut, cemas, atau takut yang intens yang tidak sesuai dengan bahaya yang sebenarnya.
Simak Video "Awet Muda Tanpa Punya Anak, Apa Iya?"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/vyp)