.webp)
Dalam beberapa waktu terakhir istilah 'childfree' menjadi sebuah pembahasan hangat di masyarakat. Hal itu berawal dari komentar selebgram Gita Savitri Devi yang memang memilih Childfree.
Childfree merupakan sebuah istilah yang digunakan pada seseorang saat memutuskan tidak memiliki anak baik secara biologis, maupun adopsi.
Kenali lebih dalam soal childfree yang dilakukan oleh Gita, berikut ini adalah beragam fakta soal childfree yang perlu diketahui:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sudah Ada Sejak Lama
Dikutip dari Psychological Today, ketahui pada abad ke-19, wanita-wanita yang memiliki anak rata-rata hanya memiliki anak sebanyak setengah dari jumlah anak yang dimiliki wanita di abad ke-18. Pada tahun 1800 di Amerika Serikat, wanita berkulit putih biasanya memiliki 7 anak, sedangkan pada tahun 1900 wanita hanya memiliki 3 atau 4 anak.
2. Efek Childfree
Dikutip dari resolve.org, orang yang melakukan childfree memiliki risiko lebih besar untuk mengalami rasa emosi bergejolak terlebih di momen-momen tertentu, misalnya pada Hari Ibu.
Walau begitu, nantinya setiap orang pada akhirnya akan bisa lebih belajar soal pengendalian emosi tersebut dan menemukan cara mengendalikan diri ketika trigger tersebut tiba-tiba muncul.
Ada banyak kasus yang membuktikan bila orang dengan pilihan childfree tak melulu merasakan kesedihan karena tak memiliki anak. Bahkan dalam beberapa kasus, pasangan justru lebih menikmati kehidupan rumah tangganya tanpa anak.
3. Tak Ada Hubungan Secara Langsung dengan Awet Muda
Menurut dokter spesialis kulit dari DNI Skin Center Dr dr Darma, SpKK(K), FINSDV, FAADV, sebenarnya tak ada hubungan secara langsung antara childfree dengan awet muda.
Namun, hal yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit secara langsung adalah tingkat stres pada seseorang. Secara ilmiah, pikiran berat yang menyebabkan stres dapat memicu munculnya hormon negatif pada tubuh seseorang.
"Berdampak pada hormon seseorang, hormonalnya akan sangat berpengaruh. Nah, tapi kalau saya bilang awet muda karena tidak punya anak itu, tidak. Tentu setiap orang punya problem masing-masing, selama itu dia stres misalnya karena punya anak bisa mengganggu kulit, membuat cepat menua," jelas dr Darma.
4. Kemungkinan Alasan Seseorang Childfree
Psikolog Nuzulia Rahma Tristinarum dari Pro Help Center menyebutkan jika pergaulan dan momen traumatis masa kecil menjadi beberapa faktor yang menyebabkan seseorang memilih untuk tak miliki anak.
Menurutnya, pergaulan sangat besar pengaruhnya dalam merubah bagaimana cara seseorang berpikir. Tak hanya itu saja, prinsip seseorang dalam hidup pun bisa terbentuk karena pergaulan yang dimiliki.
Selain soal pergaulan, momen traumatis semasa kecil juga bisa menjadi salah satu faktor pendorong orang memilih untuk childfree.
"Saat kecil diperlakukan kasar, disakiti, diabaikan, oleh orang tua atau pengasuh pengganti sehingga membentuk prinsip untuk apa anak hadir jika si anak harus terluka atau terabaikan?" jelas Rahma pada detikcom beberapa waktu lalu.
(Averus Al Kautsar/naf)
