5 Penyebab Nanah Keluar dari Kemaluan Pria, Termasuk Infeksi Menular Seks

5 Penyebab Nanah Keluar dari Kemaluan Pria, Termasuk Infeksi Menular Seks

Fadilla Namira - detikHealth
Jumat, 10 Feb 2023 17:29 WIB
5 Penyebab Nanah Keluar dari Kemaluan Pria, Termasuk Infeksi Menular Seks
Penyebab nanah keluar dari kemaluan pria. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Andrii Zastrozhnov)
Jakarta -

Penyebab nanah keluar dari kemaluan pria umumnya disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri karena kebersihan yang tidak terjaga. Itu mengapa, para ahli medis selalu menyarankan untuk mencucinya dengan sabun secara lembut setiap hari.

Sabun yang dipakai pun sebaiknya tidak menggunakan banyak bahan kimia atau pewangi. Sebagai anjuran, gunakanlah sabun yang berbahan dasar organik. Selain itu, pastikan tangan telah dicuci bersih sebelum menyentuhnya dan hindari penggunaan celana dalam yang ketat serta lembab.

Secara umum, penis yang mengeluarkan nanah dibarengi dengan rasa nyeri. Hal itu bisa menandakan masalah kesehatan serius sehingga tak boleh diabaikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Nanah Keluar dari Kemaluan Pria

Dikutip dari Healthline, berikut kemungkinan penyebab nanah atau cairan abnormal keluar dari penis:

1. Infeksi Saluran Kemih

Meski Infeksi Saluran Kemih (ISK) kerap mengintai wanita, pria juga berpotensi mengidap penyakit ini jika tidak menjaga kebersihan alat kelamin. Jenis ISK bernama uretritis yang menyebabkan peradangan di uretra sehingga mendorong keluarnya cairan atau nanah. Gejalanya berupa:

ADVERTISEMENT
  • Rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil
  • Frekuensi buang air kecil yang lebih sering dari biasanya
  • Gatal
  • Benjolan lembut di area penis

2. Prostatitis

Prostat adalah kelenjar uretra yang berfungsi memproduksi air mani dan sperma. Bila prostat mengalami peradangan akibat infeksi atau cedera, kondisinya dinamakan prostatitis. Selain keluarnya cairan, pengidapnya juga mengeluhkan bau busuk dari urine, kesulitan buang air kecil, nyeri ketika ejakulasi, urine yang bercampur dengan darah.

Dalam beberapa kasus, prostatitis sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu. Jenis prostatitis ini dikenal sebagai prostatitis akut. Namun, prostatitis kronis bertahan setidaknya tiga bulan dan seringkali penyembuhannya memakan waktu lama meski dengan pengobatan.

3. Smegma

Smegma adalah penumpukan zat putih tebal di bawah kulup penis yang tidak disunat. Zat tersebut terdiri dari sel-sel kulit, minyak, dan cairan. Smegma sebenarnya bukan pengelupasan kulit, tetapi kondisinya sering disamakan.

Semua cairan dan komponen dari smegma diproduksi secara alami oleh tubuh untuk membantu menjaga area vital tetap terhidrasi. Namun bila kebersihannya tidak dijaga, smegma akan menumpuk dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Kelebihan smegma menciptakan area yang lembab dan hangat sehingga meningkatkan risiko infeksi jamur atau bakteri.

4. Balanitis

Balanitis adalah infeksi lanjutan dari smegma. Meskipun sangat menyakitkan, umumnya tidak memicu kondisi serius. Selain nanah, balanitis juga menimbulkan gejala berikut ini:

  • Kemerahan di sekitar kelenjar dan bawah kulup
  • Bau tak sedap
  • Rasa tidak nyaman atau gatal
  • Nyeri di area kelamin

5. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Gonore dan klamidia adalah dua penyebab terbanyak keluarnya nanah dari penis. Perlu diingat, tak hanya hubungan kelamin yang menyebabkan penyakit ini, tetapi juga seks oral dan anal atau berbagi jarum suntik dengan pengidapnya.

Infeksi ini tidak serta-merta menimbulkan keluhan berarti pada tahap awal. Karena itu, orang yang tidak sadar mengidap penyakit ini masih mungkin melakukan aktivitas seks secara bebas dengan orang lain. Waspadai tanda-tandanya berikut ini:

  • Keluarnya cairan abnormal dari penis
  • Luka atau kutil di area kelamin
  • Gatal dan kemerahan akibat peradangan
  • Luka di dalam atau sekitar mulut
  • Dubur yang gatal, nyeri, dan berdarah
  • Demam tak kunjung sembuh
  • Sakit perut

Dikarenakan kebanyakan pemicunya berasal dari infeksi, kondisi yang tidak obati akan meningkatkan risiko komplikasi penyakit berbahaya. Karena itu untuk memastikan penyebab nanah keluar dari kemaluan pria, segera lakukan konsultasi dengan dokter.




(Fadilla Namira/kna)

Berita Terkait