Wanti-wanti Kemenkes Soal Gagal Ginjal, Bawa Anak ke RS Jika Ada Gejala Ini

Round Up

Wanti-wanti Kemenkes Soal Gagal Ginjal, Bawa Anak ke RS Jika Ada Gejala Ini

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Sabtu, 11 Feb 2023 05:35 WIB
Wanti-wanti Kemenkes Soal Gagal Ginjal, Bawa Anak ke RS Jika Ada Gejala Ini
Wanti-wanti Kemenkes soal gejala gagal ginjal akut (Foto: Getty Images/iStockphoto/Pornpak Khunatorn)
Jakarta -

Orang tua kembali dibikin waswas menyusul temuan kasus baru gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA). Satu kasus terkonfirmasi positif, sedangkan dua lainnya dinyatakan negatif.

Suspek yang dinyatakan negatif salah satunya pasien berusia 10 tahun di Jakarta. Ia mengalami demam pada 26 Januari 2023 dan tidak bisa buang air kecil atau anuria.

Sedangkan satu suspek lainnya adalah pasien RSUD Dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah, yang dipastikan mengidap penyakit bawaan. Karenanya, tidak dikategorikan gagal ginjal akut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keduanya bukan pasien terkonfirmasi GGAPA," ujar juru bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril dalam keterangan pers, Jumat (10/2/2023).

Sebagai langkah kehatihatian, dr Syahril menyarankan untuk tidak sembarangan mengonsumsi obat. Apabila membutuhkan, ia menyarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter dan apoteker.

ADVERTISEMENT

Ia juga mengimbau untuk membeli obat hanya di sarana resmi, yakni apotek dan fasilitas layanan kesehatan. Tidak kalah penting, orang tua juga dianjurkan mencatat penggunaan obat.

Waspadai Gejala

Selain itu, dr Syahril mengingatkan untuk mewaspadai gejala-gejala terkait gagal ginjal akut. Salah satunya jika ada keluhan terkait buang air kecil (BAK).

"Jika terjadi penurunan jumlah BAK atau bahkan tidak dapat BAK sama sekali, segera bawa ke rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan untuk penanganan GGAPA," pesan dr Syahril.

Selama tidak ada keluhan tersebut, menurutnya konsumsi obat sirup tidak perlu dikhawatirkan. Tentunya, setelah berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang terkait.

NEXT: Satu kasus baru terkonfirmasi positif gagal ginjal akut

Sempat nihil sejak awal Desember tahun lalu, kasus gagal ginjal akut muncul lagi pada 25 Januari 2023. Pasien adalah anak berusia 1 tahun dengan riwayat mengonsumsi obat sirup penurun panas yang dibeli di apotek.

Tiga hari kemudian, pasien mengalami sejumlah gejala yakni:

  • Batuk
  • Demam
  • Pilek
  • Tidak bisa buang air kecil (BAK)

Pasien lalu dilarikan ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta Timur lalu dirujuk ke RS Adhyaksa pada 31 Januari. Adanya gejala gagal ginjal akut membuat pasien dirujuk lagi ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), namun keluarga menolak dan kemudian dibawa pulang paksa.

Pada 1 Februari, orang tua membawa pasien ke RS Polri dan mendapat perawatan di IGD (Instalasi Gawat Darurat). Hari itu pula, pasien dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif dan terapi fomepizole, namun pada pukul 23.00 WIB dinyatakan meninggal dunia.

Halaman 2 dari 2
(up/up)
Alert! Kasus Baru Gagal Ginjal
15 Konten
Muncul broadcast tentang kasus gagal ginjal saat para ortu mulai berani meminumkan obat sirup ke anak-anak. Jadi galau lagi, sebenarnya sudah boleh minum obat sirup apa belum sih?

Berita Terkait