Belakangan ini Giti Savitri atau yang kerap dikenal dengan panggilan Gitasav menjadi perbincangan hangat netizen setelah melontarkan komentar mengenai childfree sebagai cara alami untuk tetap awet muda.
Menurut selebgram dan content creator tersebut, dengan hidup tanpa anak alias childfree, ia memiliki waktu lebih banyak untuk dirinya sendiri, tidak stres, bisa mencukupi waktu tidurnya, dan memiliki uang cukup untuk botoks.
Pernyataan tersebut sempat kontroversial lantaran memicu berbagai pendapat berbeda dari para warganet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Childfree Bisa Bikin Awet Muda?
Studi terhadap hampir 2.000 wanita usia reproduksi di AS mengungkapkan bahwa wanita yang sudah mempunyai anak membuat DNA ikut menua.
Penelitian tersebut melihat bagaimana telomere dalam tubuh mengalami perubahan setelah seorang wanita melahirkan. Hasil menunjukkan bahwa wanita yang memiliki anak mempunyai telomere yang lebih pendek dibandingkan mereka yang belum melahirkan.
Telomere adalah molekul yang bertindak sebagai tutup di ujung kromosom dan membantu melindungi informasi genetik dalam sel agar tidak memburuk seiring waktu. Semakin panjang telomere seseorang, kesehatannya akan lebih baik dan membuat seseorang panjang umur.
"Kami menemukan bahwa wanita yang memiliki 5 anak atau lebih memiliki telomere yang lebih pendek dibandingkan yang tidak punya anak dan relatif lebih pendek dibandingkan yang punya anak satu, dua, tiga atau empat," ucap Anna Pollack, seorang ahli epidemologi, dikutip dari New Scientist.
Di sisi lain, dr Kartika Mayasari, dokter kecantikan sekaligus founder Ambrosia Klinik dan Estetik, menjelaskan bahwa pada dasarnya penuaan adalah proses normal.
Penuaan pada kulit dapat dicegah dengan menjalankan gaya hidup yang sehat, seperti tidur yang cukup, menjaga asupan makanan sehat, berolahraga, mengelola stres, atau bisa juga dibarengi dengan perawatan medis.
"Kalau sudah stres itu, pengaruhnya biasanya dia akan makan sembarangan, nggak bisa diatur lagi. Tidurnya pun sembarangan, bisa tidur berlebihan atau bahkan nggak tidur sama sekali. Terus sedangkan tidur itu bisa memperbaiki sistem tubuhnya. Jadi saat tidur, sistem tubuh itu memperbaiki tubuh dari kulit, dari organ, semuanya akan lebih baik," ungkapnya saat ditemui detikcom di kawasan Bekasi, Kamis (9/2/2023).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bagaimana kebahagiaan seseorang tidak dapat disamaratakan. Ada yang terhindar dari stres dengan hidup tanpa anak, ada juga yang hidup bahagia dengan mempunyai anak.
"Tetapi yang jelas, intinya adalah memang benar semuanya harus bahagia. Entah bahagianya dengan nggak punya anak, atau mempunyai anak banyak. Intinya, kita bisa membagi waktu, kita bisa bahagia dengan keadaan yang kita jalani. Itu saja sudah cukup," jelas dr Kartika.
NEXT: Kata psikolog soal alasan orang pilih hidup childfree
Senada, Dr dr Darma, SpKK(K), FINSDV, FAADV, seorang dokter spesilis kulit dari DNI Skin Center berpendapat bahwa pikiran berat yang menyebabkan stres, yang kemudian memicu timbulnya hormon negatif pada tubuh seseorang.
"Berdampak pada hormon seseorang, hormonalnya akan sangat berpengaruh. Nah, tapi kalau saya bilang awet muda karena tidak punya anak itu, tidak. Tentu setiap orang punya problem masing-masing, selama itu dia stres misalnya karena punya anak bisa mengganggu kulit, membuat cepat menua," tutur dr Darma.
Alasan di Balik Pilihan untuk Childfree
Menurut Nuzulia Rahma Tristinarum, psikolog dari Pro Help Center, salah satu faktor di balik childfree yakni pergaulan. Sebab, pergaulan dapat dengan mudah mempengaruhi cara berpikir seseorang. Pergaulan juga bisa membentuk prinsip hidup yang sebelumnya sama sekali tak terpikirkan oleh seseorang.
Selain pergaulan, pengalaman traumatis juga bisa menjadi penyebab seseorang memilih untuk tidak punya anak. Pada beberapa kasus, seseorang yang diperlakukan tidak baik oleh orang tua di masa lalu menjadi tidak ingin memiliki anak karena khawatir akan perlakuan yang sama.
"Saat kecil diperlakukan kasar, disakiti, diabaikan, oleh orang tua atau pengasuh pengganti sehingga membentuk prinsip untuk apa anak hadir jika si anak harus terluka atau terabaikan?" jelas Rahma pada detikcom beberapa waktu lalu.
Simak Video "Video Kebiasaan Yuni Shara Agar Tetap Sehat dan Bugar di Usia 53 Tahun"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)











































