Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat DPR RI Zaenal Ma'arif meninggal dunia pada Rabu (15/2/2023). Ia tutup usia setelah berjuang melawan penyakit stroke yang diidap selama tujuh tahun.
"Iya meninggal dunia kemarin malam di rumah sakit Moewardi, sebelum di Moewardi dirawat di RS PKU Muhammadiyah lima hari," kata istri Zaenal Ma'arif, Rohanah ditemui di rumah duka, Jajar, Laweyan, Solo, Kamis, (16/2/2023).
Menurut Rohanah, suami sempat dirawat selama 1,5 bulan. Sempat dibawa ke RS pada 21 Desember 2022 lantaran mengalami perdarahan otak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak ada tindakan pipisan sedikit dibuka sedikit peralatan kurang ada dipindah ke Moewardi. 26 Desember mulai masuk ke Moewardi karena pendarahan otak, tensi," ujarnya.
Beragam pengobatan dijajal Zaenal Ma'arif sejak 2015, dirinya juga sempat ditangani oleh Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Selama tujuh tahun, ia mengalami tiga kali serangan stroke.
Alasan Stroke Terjadi Berulang Kali
Dikutip dari Mayo Clinic, stroke terkadang bisa menyebabkan cacat sementara atau permanen, tergantung pada berapa lama otak kekurangan aliran darah. Keparahan stroke yang berulang bergantung pada daerah mana yang terdampak.
Mengacu riset Kanada, risiko stroke berulang biasanya terjadi selama lima tahun pertama, dimulai sejak pertama kali terkena stroke.
"Studi menunjukkan bahkan pada mereka yang selamat atau tidak mengalami komplikasi sama sekali setelah stroke, tetap ada risiko mereka tidak kembali normal," kata peneliti Jodi Edwards.
"Pasien masih berisiko tujuh kali lebih tinggi mengalami stroke kedua satu tahun kemudian, dan risiko ini tetap tinggi hingga lima tahun," kata Edwards, seorang rekan postdoctoral di Sunnybrook Health Sciences Center di Toronto.
Salah satu hal yang disebut Edward dapat mengurangi terjadinya stroke berulang adalah mengelola tekanan darah tinggi. Selanjutnya, memastikan gaya hidup seperti aktivitas fisik hingga berhenti merokok.
(naf/kna)











































