Hari Kanker Anak Sedunia 2023: Tema, Sejarah, dan Twibbon

ADVERTISEMENT

Hari Kanker Anak Sedunia 2023: Tema, Sejarah, dan Twibbon

Fadilla Namira - detikHealth
Selasa, 07 Feb 2023 12:45 WIB
Boy and girl paper cut with yellow gold ribbon, Sarcoma Awareness, Bone cancer, childhood cancer awareness, World Suicide Prevention Day, September yellow
Hari Kanker Anak Sedunia 2023. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Sewcream)
Jakarta -

Hari Kanker Anak Sedunia 2023 pun kerap disebut Hari Kanker Anak International 2023 (International Childhood Cancer Day 2023) dirayakan setiap tahun pada 15 Februari. Adapun tujuan dari momentum kesehatan tersebut untuk menyadarkan masyarakat, utamanya orang tua, akan bahaya kanker yang sering mengancam jiwa sang anak.

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyebut kasus terbaru kanker anak di Indonesia sudah mencapai 11 ribu dengan jenis terbanyak adalah kanker darah (leukimia). Nominal yang progresif tersebut mendorong orang tua agar meningkatkan perhatian pada kondisi kesehatan anak.

Terlebih, minimnya penjelasan keluhan yang diberikannya menyebabkan pendeteksian dini kanker semakin sulit. Pertumbuhan sel kanker sendiri hingga kini belum diketahui jelas penyebabnya. Namun, kebanyakan kasus kanker anak umumnya disebabkan oleh kelainan genetik dari orang tua.

Peluang kelangsungan hidup anak pengidap kanker di beberapa negara berpenghasilan tinggi sebesar 80 persen, sedangkan di negara berpenghasilan rendah dan menengah, termasuk Indonesia, hanya 20 persen. Karena itu, World Health Organization (WHO) punya target menaikkan setidaknya 60 persen kelangsungan hidup untuk semua anak yang didiagnosis mengidap kanker di seluruh dunia pada 2030.

Tema Hari Kanker Anak Sedunia 2023

Hari Kanker Anak Sedunia 2023 mengusung tema 'Better Survival' is achievable #throughtheirhands. Tema tersebut berfokus pemberian penghargaan kepada keluarga dan perawat untuk segala dampak positif yang mereka berikan pada kehidupan anak-anak dan remaja pengidap kanker.

Tak hanya sekedar tema, #throughtheirhands merupakan kampanye multitahun yang dirancang menggunakan citra universal dari cetakan tangan anak-anak yang dicat warna-warni untuk mewakili tingkat kelangsungan hidup pengidap kanker pada skala nasional, regional dan internasional.

Sejarah Hari Kanker Anak Sedunia

Hari Kanker Anak Internasional atau International Cancer Childhood Day (ICCD) pertama kali diinisiasi oleh Childhood Cancer International bersama 170 organisasi program jangkauan kanker, lembaga kanker, dan organisasi penyintas kanker pada 2002. Kala itu, upaya ICCD bertujuan untuk menyediakan perawatan medis dan psikologis terbaik bagi anak-anak pengidap kanker terlepas dari keterbatasan lokasi, etnis, dan latar belakang sosial ekonomi mereka.

Twibbon Hari Kanker Anak Sedunia 2023

Demi mendorong capaian WHO untuk meningkatkan kelangsungan hidup anak pengidap kanker, perlu adanya strategi komunikasi optimal antara pemerintah dan masyarakat guna mencapai hasil pengobatan yang maksimal.

Selain itu, penyebaran informasi terkait pencegahan dan pendeteksian dini kanker antar individu pun jadi salah satu peran penting guna mendukung target tersebut. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah dengan menulis berita faktual terkait kanker di caption foto menggunakan twibbon Hari Kanker Anak Sedunia 2023 yang detikcom kumpulan berikut ini:



Simak Video "Kenali Gejala Dini Kanker Pada Anak"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT