Dear Ortu, Pantang Lakukan Hal Ini saat Muncul Benjolan pada Tulang Anak

Hari Kanker Anak

Dear Ortu, Pantang Lakukan Hal Ini saat Muncul Benjolan pada Tulang Anak

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Kamis, 16 Feb 2023 16:15 WIB
Dear Ortu, Pantang Lakukan Hal Ini saat Muncul Benjolan pada Tulang Anak
Ada sejumlah hal yang tidak boleh dilakukan orang tua apabila muncul benjolan pada tulang anak, salah satunya jangan diurut! (Foto: Getty Images/iStockphoto/Panuwat Dangsungnoen)
Jakarta -

Kanker tulang atau disebut osteosarkoma adalah salah satu jenis kanker yang paling sering diidap oleh anak-anak maupun remaja berusia 10-20 tahun. Umumnya kanker tulang pada anak prevalensinya kecil, hanya sekitar 1 persen dari seluruh kanker yang ada. Meskipun kasusnya terbilang jarang, Kanker ini umumnya bersifat agresif dan cenderung menyebar ke bagian tubuh lainnya.

dr Muhammad Phetrus Johan, Mkes, PhD, SpOT(K) dari RSUP dr Wahidin Sudirohusodo mengungkapkan, jenis kanker ini bisa menimbulkan ketidakmampuan beraktivitas terhadap pengidapnya. Itulah mengapa penting bagi orang tua untuk lebih aware akan gejala dan tanda dini kanker tulang pada anak, sehingga bisa segera mendapat penanganan sedini mungkin.

"Kanker tulang primer yang berasal dari sel tulang osteosarcoma itu awalnya dari sel tulang normal, tapi karena ada mutasi genetik, dia membesar dan tidak terkontrol oleh tubuh dan menjadi tumor ganas," tuturnya dalam webinar Kanker Anak Internasional 2023 #throughtheirhands, Kamis (16/2/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu gejala kanker tulang yang paling banyak dialami, yaitu munculnya bengkak dan nyeri pada lutut. Adapun rasa nyeri ini terjadi di lutut karena sel kanker cepat berkembang pada lempeng pertumbuhan yang paling aktif atau growing bone. Pada anak, sendi lutut berkontribusi 70-80 persen terhadap pertumbuhan tinggi badan.

"Apabila ada orang tua yang memiliki anak dengan nyeri pada lutut, misal sudah jatuh dari sepeda tapi bengkak dan nyerinya tidak sembuh selama 3 minggu, datang ke dokter," katanya lagi.

ADVERTISEMENT

Begitu terkena kanker tulang, anak merasakan nyeri hebat bahkan patah tulang. Kondisi ini menyebabkan anak tidak bisa berjalan dan beraktivitas. Selanjutnya, rasa nyeri itu berkembang menjadi benjolan dalam hitungan bulan. Benjolan tersebut berpotensi membesar lebih dari tubuh anak itu sendiri.

Hal-hal yang Harus Dihindari

Apabila seorang anak mengalami gejala kanker tulang berupa benjolan, dr Phetrus menegaskan bahwa benjolan tersebut jangan diurut. Sebab dikhawatirkan sel-sel di sekitarnya akan pecah dan membantu kanker untuk tumbuh lebih cepat.

"Yang kedua adalah hindari kompres panas yaitu dengan penggunaan obat-obatan herbal atau benjolan. karena panas akan memperlebar pembuluh darah dan mempercepat pertumbuhan kanker," imbuhnya lagi.

Ia juga menegaskan kepada orang tua untuk menghindari berobat ke alternatif non medis. Sebab hal ini akan memperlambat pengobatan kanker.

"Oleh karena itu kita harus waspada apabila kita menemukan benjolan yang tumbuh dengan cepat disertai dengan nyeri di usia remaja," imbuhnya lagi.




(suc/up)

Berita Terkait