Viral kabar seorang kurir meninggal dunia ketika sedang mengantarkan paket ke pelanggan. Kejadian itu terjadi di depan rumah pelanggan di wilayah Jakarta Barat.
Dalam video yang beredar, nampak sang kurir jatuh tergeletak di depan salah satu rumah warga. Kurir tersebut diduga mengalami kelelahan bekerja saat sedang mengantar paket.
Presiden Direktur SAP Express Budiyanto Darmastono angkat suara mengenai kabar soal salah satu kurir yang meninggal dunia saat bekerja. Budiyanto menjelaskan jika kurir tersebut bernama Yulan Susilo dan memiliki riwayat penyakit jantung.
"Kurir yang bersangkutan ada sakit jantung sudah diminta oleh dokter untuk pasang ring. Yang bersangkutan takut, hanya menggunakan obat," jelas Budiyanto pada detikcom, Kamis (16/2/2023).
Lebih lanjut, Budiyanto mengatakan jika Yulan sudah sempat minum obat jantung sebelum bekerja mengantarkan paket.
"Sebelum jalan kirim barang, yang bersangkutan juga minum obat jantung. Saat di lokasi yang bersangkutan berhenti turun dari sepeda motor sambil memegang dada langsung pingsan," jelasnya.
Kelelahan Tak Punya Korelasi Langsung dengan Serangan Jantung
Dokter spesialis jantung dari RS Siloam Karawaci, dr Vito Anggarino Damay, SpJP menjelaskan jika pada dasarnya kelelahan tidak memiliki hubungan secara langsung dengan serangan jantung.
"Kelelahan saja tidak membuat seseorang itu lantas jadi serangan jantung pasti sudah ada penyakitnya sebelumnya sebenarnya. Dan seseorang yang lelah, setiap hari bekerja mungkin melebihi dengan kapasitasnya mungkin saja sewaktu-waktu akan punya penyakit jantung," ucap dr Vito saat dihubungi detikcom, Jumat (17/2/2023).
dr Vito menjelaskan jika ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Salah satunya adalah bagaimana cara mengatur stres.
"Karena manajemen stres itu penting, bagaimana mengatur makanan penting, bagaimana olahraga itu penting. Sedangkan seseorang yang kerja sepanjang waktu tanpa memperhatikan aspek istirahat yang cukup lalu olahraga yang teratur, makan yang sehat, apalagi manajemen stresnya yang kurang baik maka tentu akan menyebabkan risiko penyakit jantung lebih meningkat," sambungnya.
Next: Bahaya Kelelahan pada Orang dengan Riwayat Sakit Jantung
(avk/kna)