Aktivitas fisik memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Namun, tak semua orang memiliki kemampuan dan waktu untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas tinggi.
Untungnya, ada berbagai jenis aktivitas fisik yang dapat dilakukan dengan intensitas yang berbeda, mulai dari ringan, sedang, hingga berat. Simak contoh beserta manfaatnya bagi kesehatan.
Apa itu Aktivitas Fisik?
Pada buku bertajuk Individual Meal Planning, Leny Budhi Harti dan Anggun Rindang Cempaka mengutip pendapat World Health Organization (WHO) bahwa aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang melibatkan otot dan membutuhkan energi di dalamnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh aktivitas fisik bisa dimulai dari hal yang sederhana seperti aktivitas sehari-hari adalah berjalan kaki, menyapu, mencuci, bersepeda, senam, berenang, bermain bola, dan lain-lain.
Aktivitas fisik tersebut sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan.
Aktivitas fisik adalah segala bentuk gerakan atau kegiatan yang melibatkan kontraksi otot dan memerlukan pengeluaran energi.
Penting untuk mengintegrasikan aktivitas fisik dalam rutinitas sehari-hari agar dapat mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.
Jenis-jenis Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik dapat dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan tingkat intensitasnya, yaitu aktivitas fisik ringan, sedang, dan berat.
Berikut jenisnya sebagaimana dijelaskan dalam laman Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara.
1. Contoh Aktivitas Fisik Ringan
Melakukan aktivitas fisik yang sederhana dianjurkan untuk dilakukan daripada tidak beraktivitas fisik sama sekali.
Aktivitas fisik ringan dapat dilakukan selama kurang dari 150 menit per minggu. Berikut adalah beberapa contoh aktivitas fisik ringan yang dapat dilakukan sehari-hari:
- Berjalan kaki
- Bersepeda
- Menari
- Pekerjaan rumah tangga ringan seperti membersihkan rumah
- Yoga
- Berkebun
Aktivitas fisik ringan yang dilakukan secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, dan meningkatkan kesehatan mental.
2. Contoh Aktivitas Fisik Sedang
Dapat dilakukan sekitar 150 menit setiap minggunya. Berikut adalah beberapa contoh aktivitas fisik sedang yang dapat dilakukan yaitu:
- Jogging
- Berenang
- Aerobik
Aktivitas fisik sedang yang dilakukan secara teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan dan kebugaran fisik secara keseluruhan, meningkatkan kesehatan mental, dan mengurangi risiko beberapa penyakit kronis.
Namun, sebelum memulai aktivitas fisik yang lebih intens, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu atau sedang dalam keadaan kehamilan.
3. Contoh Aktivitas Fisik Berat
Jenis aktivitas fisik ini dapat dilakukan lebih dari 300 menit per minggu. Beberapa bentuk aktivitas berat yang dapat dilakukan:
- Sepak bola
- Naik gunung
- Bersepeda gunung
- Angkat beban
Aktivitas fisik berat dapat membantu meningkatkan kekuatan, daya tahan, kesehatan kardiovaskular, dan membakar kalori dengan cepat.
Namun, aktivitas fisik berat ini juga dapat menyebabkan cedera atau tekanan pada tubuh jika tidak dilakukan dengan benar.
Maka dari itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan instruktur olahraga atau pelatih sebelum memulai aktivitas fisik berat.
Ingat, guna mendapatkan hasil dari aktivitas fisik yang lebih maksimal direkomendasikan untuk melakukannya dengan prinsip BBTT yaitu Baik, Benar, Terukur, dan Teratur.
Manfaat Melakukan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik memiliki manfaat kesehatan yang penting bagi tubuh. Berikut beberapa manfaatnya, disitat dari laman Kementerian Kesehatan:
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular dengan memperkuat jantung dan memperbaiki sirkulasi darah.
2. Menurunkan Risiko Penyakit
Aktivitas fisik dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan osteoporosis.
3. Meningkatkan Kekuatan dan Kebugaran Fisik
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan dan kebugaran fisik seseorang.
4. Meningkatkan Kesehatan Mental
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan memperbaiki kesehatan mental secara keseluruhan.
5. Mengurangi Risiko Cedera
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi risiko cedera dan memperkuat otot, tulang, dan sendi.
6. Mengontrol Berat Badan
Aktivitas fisik dapat membantu membakar kalori dan mengontrol berat badan, yang dapat membantu mengurangi risiko obesitas dan penyakit terkait obesitas.
7. Meningkatkan Kualitas Tidur
Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan membantu seseorang merasa lebih segar dan bugar di pagi hari.
8. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri seseorang dan memberikan rasa pencapaian.
9. Meningkatkan Gairah
Menjadi lebih aktif secara fisik berarti meningkatkan kesehatan pembuluh darah Anda, yang berefek langsung untuk meningkatkan gairah seks.
Hal ini menurut para ahli kesehatan di Amerika Serikat dan sebuah studi dari Cornell University yang menyimpulkan bahwa atlet pria memiliki kehebatan seksual setara dengan pria yang 2-5 tahun lebih muda.
10. Memperbaiki Postur Tubuh
Postur tubuh yang perlu diperbaiki lambat laun akan membaik berkat sering melakukan aktivitas fisik.
Aktivitas fisik tidak memandang umur. Berapapun usia Anda saat ini, tetap banyak pilihan aktivitas fisik dan latihan yang bisa dilakukan dengan rutin demi tubuh yang sehat dan bugar.
Seberapa Sering Kita Perlu Melakukan Aktivitas Fisik?
Seberapa sering seseorang perlu melakukan aktivitas fisik tergantung pada tujuan dan kondisi kesehatannya.
Secara umum, American Heart Association merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik aerobik moderat atau 75 menit aktivitas fisik aerobik intensitas tinggi setiap minggu, atau kombinasi dari keduanya.
Direkomendasikan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang hingga berat dalam seminggu.
Aktivitas fisik juga dikategorikan cukup apabila seseorang melakukan latihan fisik atau olahraga selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu.
Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kebugaran sebelum memulai program latihan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Penting untuk dicatat bahwa aktivitas fisik harus dilakukan secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Oleh karena itu, sebaiknya memilih aktivitas fisik yang dapat dilakukan secara konsisten dan dinikmati.
Jika seseorang belum terbiasa melakukan aktivitas fisik secara teratur, disarankan untuk memulai dengan intensitas yang rendah. Lalu secara bertahap meningkatkan durasi dan intensitasnya seiring waktu.
Meskipun aktivitas fisik sangat penting untuk kesehatan tubuh, namun aktivitas fisik yang berlebihan atau terlalu intens dapat berisiko dan berbahaya bagi kesehatan.
Beberapa bahaya aktivitas fisik berlebihan yang perlu diperhatikan antara lain cedera fisik, overtraining, penyakit jantung, gangguan makan, hingga penurunan sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan memperhatikan batas kemampuan diri saat melakukan aktivitas fisik.
Jangan terlalu memaksakan diri, berikan waktu istirahat yang cukup, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau instruktur olahraga jika merasa kelelahan atau mengalami cedera.
Itulah tadi contoh-contoh aktivitas fisik, manfaat, dan tipsnya.
Pastikan untuk memilih jenis aktivitas fisik yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi fisik Anda, dan lakukan secara teratur untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
(aau/inf)











































