Seorang pakar kesehatan mengungkapkan penyebab seseorang yang sudah meninggal dunia bisa hidup kembali. Bukan karena virus zombie layaknya serial The Last of Us yang kini ramai diperbincangkan warganet, melainkan karena sejumlah organ pada tubuh belum benar-benar mati ketika seseorang meninggal.
Hal itu diungkapkan oleh Stephen Hughes, dosen kedokteran senior di Universitas Anglia Ruskin. Menurutnya pada beberapa kasus, seseorang dinyatakan telah meninggal dunia hanya karena tidak adanya respons tubuh terhadap rangsangan tertentu. Padahal, orang tersebut masih bisa mengalami tanda-tanda kehidupan karena organnya masih bekerja.
"Tidak adanya suara jantung dan napas selama periode waktu tertentu, adanya pupil yang melebar, dan kegagalan untuk menanggapi rangsangan apa pun berarti bahwa orang tersebut meninggal. Semua dokter diajari bagaimana melakukan ini dan semua memahami tugasnya," ungkapnya dikutip dari Metro News UK, Senin (20/2/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayangnya, ada kasus di mana kematian dikonfirmasi oleh proses ini, namun pasien baru menunjukkan tanda-tanda kehidupan setelahnya," sambung Hughes.
Ia mengisahkan, sepanjang karirnya, ia beberapa kali menghadapi kasus orang yang sudah meninggal dunia tampak hidup kembali. Faktor penyebab lainnya, yakni overdosis obat penenang yang memicu penurunan daya tanggap fisik seorang pasien. Walhasil, pasien tersebut tidak bisa memberikan rangsangan dan telanjur dikonfirmasi meninggal dunia.
"Kegagalan untuk melakukan prosedur konfirmasi kematian dengan benar menjelaskan beberapa contoh orang yang salah dinyatakan meninggal. Pemeriksaan sepintas sambil terganggu dapat dengan mudah menyebabkan kegagalan mendengar bunyi jantung dan melihat napas yang dangkal dan jarang," beber Hughes.
Kasus orang mati hidup kembali pertama kali ditemukan pada abad ke-17 di Haiti. Orang tersebut kemudian digambarkan sebagai monster. Lebih lanjut, cerita perihal kembalinya seseorang dari kematian ditambahkan dalam budaya populer pada abad ke-20, misalnya dalam serial Night of the Living Dead karya George A Romero.
(vyp/naf)











































