Menyusul 7 kasus kematian imbas infeksi difteri, Garut kini menetapkan wabah difteri sebagai kejadian luar biasa (KLB). Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyoroti, kasus tersebut berkaitan dengan penurunan angka vaksinasi.
Penetapan KL tersebut tertera dalam Surat Keputusan Bupati Nomor 100.3.3.2/KEP.91-DINKES/2023.
"Difteri di Garut memang itu vaksinasinya gara-gara ada COVID ini kan kita agak-agak berkurang jadi nanti akan kita tangani, kita sudah kirim tim ke sana. Daerah sana memang vaksinasi difterinya kurang," ungkap Menkes saat ditemui detikcom di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyinggung, kondisi serupa juga terjadi saat penyakit polio ditetapkan sebagai KLB pada November 2022. Penyebabnya, yakni menurunnya cakupan vaksinasi karena program vaksinasi diprioritaskan untuk prevensi virus Corona.
"Ini kejadiannya kayak polio. Pada saat COVID karena banyak energi habis untuk vaksinasi COVID sehingga beberapa imunisasi anak terutama ketinggalan," beber Menkes.
"Jadi nanti kita sudah melihat daerah-daerah mana kurang difteri itu kita kejar," pungkasnya.
(vyp/kna)











































