Jagung merupakan sumber karbohidrat yang sering dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Namun hingga kini, rasa penasaran masyarakat terkait apakah jagung menyebabkan asam urat belum terjawab mengingat makanan ini tinggi tepung dan gula.
Asam urat merupakan hasil senyawa uraian purin yang secara alami berguna mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi. Zat ini 80 persen diproduksi oleh hati (liver) dan sisanya berasal dari makanan yang manusia konsumsi sehari-hari.
Nah, pola makan yang tidak sehat dan berpurin tinggi inilah yang menjadi penyebab mengapa asam urat naik sehingga menimbulkan gout (penyakit asam urat). Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, suatu hidangan dikatakan tinggi purin jika kadarnya lebih 200 mg per 100 gram beratnya, seperti jeroan, daging merah, ikan laut, dan makanan tinggi gula.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari itu, jagung sebagai salah satu makanan pokok warga Indonesia mengandung sukrosa atau gula alami yang tinggi. Lantas, benarkah hal itu ada kaitannya dengan asam urat?
Apakah Jagung Menyebabkan Asam Urat?
Dikutip dari Healthline, fruktosa merupakan gula alami yang umum ditemukan pada buah dan madu. Ketika dikonsumsi, tubuh akan menggunakan lebih banyak purin untuk memecah fruktosa sehingga akan lebih banyak asam urat yang dihasilkan.
Seiring waktu, hal ini akan membentuk kristal di jaringan sendi dan menyebabkan nyeri luar biasa. Namun, hal itu berlaku jika jagung dikonsumsi dalam jumlah yang sangat besar atau berbentuk sirup fruktosa tinggi.
Melalui laman resminya, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (Litbang Kementan) RI menulis jagung segar justru dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Sebab, biji-bijian ini mengandung kalium yang bersifat diuretik sehingga membantu pembuangan asam urat melalui urine dan mencegah risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK).
Kandungan vitamin C, bioflavonoid, dan karotenoid pada jagung juga bisa mengontrol kolesterol dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh.
Dikutip dari Dietary Fiber Food, 100 gram jagung manis hanya memiliki 52 mg purin. Itu berarti, jagung tergolong makanan yang berpurin sedang dan aman dikonsumsi oleh pengidap asam urat.
Dengan demikian, apakah jagung menyebabkan asam urat? Pengonsumsian jagung segar yang direbus tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan asalkan tahu batasannya dan tidak dikonsumsi bersamaan dengan bumbu berlemak atau bir. Jika ingin bervariasi jagung bisa ditambahkan dalam salad, sup tomat, atau campurkan dengan yogurt.
(suc/suc)











































