Viral Anak GP Ansor Dianiaya, Seserius Ini Efek Tendangan di Kepala

Viral Anak GP Ansor Dianiaya, Seserius Ini Efek Tendangan di Kepala

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Jumat, 24 Feb 2023 09:30 WIB
Viral Anak GP Ansor Dianiaya, Seserius Ini Efek Tendangan di Kepala
Foto: Mario Dandy Satrio, anak pejabat pajak penganiaya putra pengurus pusat GP Ansor, ditetapkan sebagai tersangka. (Mulia B/detikcom)
Jakarta -

Beredar video di media sosial detik-detik penganiayaan David, anak pengurus GP Ansor. Dalam video yang beredar, terlihat korban yang diduga David ditendang di bagian kepala dari samping.

David juga dikabarkan hingga kini masih dalam keadaan koma dan dipindahkan ke rumah sakit lain untuk mendapatkan perawatan. Kondisinya saat ini disebut masih kritis.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi juga mengatakan korban mengalami penganiayaan yang berujung fatal sehingga menyebabkannya dirawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku menendang kepala korban," katanya dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).

Tendangan di area kepala bisa menimbulkan cedera kepala. Cedera kepala adalah istilah yang menggambarkan serangkaian luas cedera yang terjadi pada kulit kepala, tengkorak, otak, dan jaringan di bawahnya serta pembuluh darah di kepala.

ADVERTISEMENT

Dalam kebanyakan kasus, tengkorak akan melindungi otak dari bahaya serius. Namun, cedera yang cukup parah hingga menyebabkan cedera kepala juga bisa dikaitkan dengan cedera pada tulang belakang.

Dikutip dari laman John Hopkins Medicine, ketika ada pukulan langsung ke kepala atau cedera tipe whiplash (seperti yang terlihat pada kecelakaan kendaraan bermotor) akan terjadi memar di otak dan kerusakan pada jaringan internal dan pembuluh darah disebabkan oleh mekanisme yang disebut coup-contrecoup.

Saat otak tersentak ke belakang, kondisi tersebut dapat mengenai tengkorak di sisi yang berlawanan dan menyebabkan memar yang disebut contrecoup lesion. Guncangan otak terhadap sisi tengkorak dapat menyebabkan robekan (robekan) lapisan dalam, jaringan, dan pembuluh darah yang dapat menyebabkan pendarahan dalam, memar, atau pembengkakan otak.

Efek cedera kepala akan berbeda pada setiap orang. Kondisi ini bergantung pada luasnya cedera yang dialami.

Namun pada tingkatan yang serius, cedera kepala bisa menyebabkan koma sampai keadaan vegetatif.




(kna/naf)

Berita Terkait