Diet acapkali dikaitkan dengan penurunan berat badan. Hal Itulah yang membuat orang lebih fokus membatasi asupan makanan. Padahal, tujuan utama diet adalah untuk mendapatkan tubuh yang ideal dan sehat. Tak hanya membatasi jumlah makanan yang masuk ke tubuh, ada beberapa makanan untuk diet yang juga wajib dikonsumsi.
Lalu, bagaimana memilih makanan untuk diet yang sehat? Ini dia beberapa rekomendasi makanan diet dari dr. Karin Wiradarma, M.Gizi, Sp.GK selaku Dokter Gizi;
1. Kurangı Makanan Berminyak
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan yang mengandung banyak minyak memang menggugah selera. Tapi perlu diingat, mengonsumsi makanan dengan minyak berlebih tidak baik untuk kesehatan.
"Intinya, menghindari atau mengurangi makanan yang deep fried. Karena kalau kita deep fried, makanannya berenang di minyak yang banyak, maka makanan itu akan menyerap si minyak. 5 cc minyak, atau setara 1 sendok teh, itu sudah 50 kalori. 50 kalori itu setara dengan olahraga seperempat jam. Itu untuk mengurangi penambahan kalori yang tidak perlu," ujar dr. Karin Wiradarma, M.Gizi, Sp.GK dalam program e-Life Jumat (24/02/2023) lalu.
"Apalagi, minyak itu kalau kebanyakan kan bisa bikin kolesterol. Jadi sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang deep fried. Tapi, makanan yang misalnya ditumis ya, itu masih boleh. Pan frying, juga masih oke," lanjutnya.
2. Hati-hati dengan Makanan yang Dipanggang!
Makanan diet yang sehat perlu ternyata tidak harus selalu dimasak dengan proses kukus. Beragam makanan sehat bisa anda dapatkan dengan cara memanggang. Meski demikian,
dr. Karin Wiradarma, M.Gizi, Sp.GK mengungkap ada hal yang perlu diperhatikan dari makanan yang dipanggang tersebut.
"Dipanggang atau dibakar masih oke, tapi harus hati-hati dengan yang gosong-gosongnya itu, karena itu bikin kesehatan lain. Atau ya makanan yang direbus, dikukus, dipepes, itu bagus," pungkasnya.
Bagian makanan yang gosong mengandung senyawa karsinogenik berupa heterocyclic amines (HCA) dan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH). Kedua senyawa tersebut terbentuk dari pembakaran di atas 100° C. HCA dan PAH dapat merusak komposisi DNA dalam gen seseorang, sehingga dapat memicu perkembangan sel kanker.
(mjt/mjt)










































