Aplikasi PeduliLindungi berubah menjadi SATUSEHAT terhitung sejak 1 Maret 2023. Aplikasi yang awalnya dikhususkan untuk penanganan COVID-19 itu kini memiliki berbagai manfaat di bidang kesehatan lain.
Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan RI Setiaji mengatakan masyarakat tidak perlu menghapus aplikasi PeduliLindungi dari smartphone.
"Tidak perlu install ulang, nanti hanya butuh upgrade aplikasi," kata Setiaji ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (27/2/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SATUSEHAT Mobile diklaim akan memudahkan masyarakat dan tim medis dalam pengobatan dan pelayanan kesehatan. Apa saja manfaat SATUSEHAT?
1. Berisi riwayat medis pengguna
SATUSEHAT tidak hanya berisi informasi terkait COVID-19, tetapi juga riwayat medis pasien lebih lengkap secara keseluruhan. Hal ini memudahkan pasien berobat karena tidak perlu membawa banyak dokumen sebagai data penunjang ketika memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan SATUSEHAT berisi riwayat penyakit dan pembelian obat sebagai rujukan dokter. Ini juga memudahkan tim medis karena merupakan satu integrasi data dari seluruh fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, laboratorium, dan apotek.
"PeduliLindungi itu akan bertransformasi menjadi SATUSEHAT, di mana semua data-data individu masyarakat akan masuk ke dalamnya dan dimiliki oleh masing-masing masyarakat," ucap Budi dalam konferensi pers daring 'Kinerja Kementerian Kesehatan dan Program Kerja 2023 Kementerian Kesehatan RI', Kamis (5/1/2023).
2. Mengetahui genetik pengguna
SATUSEHAT juga bisa melihat genetik seseorang misalnya data riwayat kanker yang dimiliki kedua orang tuanya. Jika cepat diketahui, lebih cepat juga penanganannya.
"Dengan demikian itu nanti akan jauh meningkatkan kualitas diagnostic dan juga layanan kesehatan kita," tutur Budi.
3. Diari kesehatan
Fitur ini akan tersedia dalam waktu dekat. Berdasarkan siaran pers oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Selasa (28/2/2023), diari kesehatan akan mencatat sekaligus memonitor kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat.
Ada 4 kondisi yang dicatat, yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah, dan detak jantung. Setelahnya, akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, dan rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.
4. Mendapat nomor antrian fasilitas kesehatan
Masyarakat dapat mengambil nomor antrian fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas melalui aplikasi ini. Tentunya, ini memudahkan masyarakat dan mempercepat pelayanan karena tidak perlu antri mendapat nomor.
5. Menghitung banyak langkah dalam sehari
Pengguna dapat mengetahui dirinya kurang berolahraga atau tidak dengan jumlah langkah dalam sehari. Jika berhasil berjalan sebanyak 5 ribu langkah, pengguna aplikasi mendapat poin yang dapat ditukar dengan vitamin. Fitur ini secara tidak langsung mengajak pengguna menerapkan hidup sehat.
6. Pengingat minum obat
SATUSEHAT memiliki fitur pengingat jadwal minum obat. Cara mengaktifkannya adalah dengan mengklik ikon 'Medication Reminder' yang ada di bagian kanan atas deret ikon app. Deretan tanggal pada bulan tertentu kemudian muncul untuk dipilih.
Klik salah satu tanggalnya, lalu tekan tanda '+' pada bagian bawah aplikasi. Di sini Anda akan mendapat kolom isian tipe obat, dosis, tanggal mulai konsumsi obat, durasi pengobatan, jumlah konsumsi harian, hingga setelan waktu pengingat. Jangan lupa untuk menyimpan (save) setelah tersebut.
7. Riwayat imunisasi anak
Dikutip dari CNN Indonesia, Setiaji mengatakan SATUSEHAT menampilkan riwayat imunisasi dan vaksinasi anak.
"Ibu-ibu bisa akses vaksinnya, vaksin anak-anak. Itu kan satu manfaat, ya. Pada waktu nanti anaknya mau ke luar negeri, sekolah, nanti, misalnya (ditanya) sudah (vaksin) polio belum. Itu akan ada di dalam SATUSEHAT Mobile application," kata Setiaji.
Syaratnya, imunisasi anak dilakukan di fasilitas kesehatan yang terintegrasi dengan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK). Jika tidak, data imunisasi anak tidak akan muncul di aplikasi SATUSEHAT Mobile.
Sebelum menampilkan riwayat imunisasi, orang tua perlu mengisi profil anak. Berikut caranya.
- Klik ikon profil di ujung kiri atas.
- Pilih 'Profil Tertaut'.
- Klik 'Klaim Profil' sesuai nama anak.
- Isi tanggal lahir anak, lalu klik 'Lanjutkan'.
Profil utama atau pemilik akun adalah orang tua yang NIK-nya terdaftar di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK). Pastikan tanggal lahir anak yang terdata di ASIK sudah sesuai dengan tanggal lahir anak.
8. Masih memiliki fitur COVID-19
Setelah berubah menjadi SATUSEHAT, fitur COVID-19 tidak hilang begitu saja. Pengguna masih bisa menggunakan fitur tersebut untuk memfasilitasi masyarakat beraktivitas dan bepergian. Fitur yang dimaksud adalah check-in di ruang publik, tiket dan sertifikat vaksin COVID-19, dan hasil tes antigen serta PCR near real-time di laboratorium terafiliasi Kemenkes RI.











































