Kasus mutilasi sadis yang dialami Abby Choi membuat warga Hong Kong trauma. Tidak sedikit dari warga yang meminta bantuan profesional untuk mengatasi masalah tersebut.
Pihak Palang Merah Hong Kong mengatakan banyak warga yang ingin konseling dengan psikolog setelah kasus mengerikan terjadi kepada model tersebut. Belum lagi berita tentang detail pembunuhannya diberitakan setiap waktu.
Dr Eliza Cheung Yee-lai, seorang psikolog klinis dan penanggung jawab layanan Palang Merah Hong Kong, mengatakan mereka telah menerima permohonan bantuan dari penduduk desa yang tinggal di Lung Mei Tsuen, tempat polisi Jumat lalu menemukan beberapa bagian tubuh Choi setelah dia diduga dibunuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga, terutama mereka yang tinggal di dekat lokasi dan mereka yang mengikuti kasus ini dengan cermat, akan mengalami perasaan tidak enak dan insomnia, yang merupakan respons normal terhadap situasi abnormal seperti itu," kata Cheung dikutip dari media lokal The Standard HK, Rabu (1/3/2023).
Cheung merekomendasikan mereka yang mengalami perasaan tidak nyaman dengan insiden tersebut harus mengurangi menerima informasi yang relevan, dan harus mencari konseling profesional jika mereka tetap stres selama lebih dari dua minggu. Orang dewasa juga harus memeriksa anak-anak mereka apakah mereka bermasalah dengan kasus tersebut.
Lebih lanjut, Cheung mengatakan bahwa mereka sekarang berupaya memberikan bantuan kepada penduduk desa melalui perwakilan desa. Dia juga meminta media untuk memberikan peringatan kepada pembaca dan audiens mereka sebelum menampilkan video atau teks yang berisi gambar dan deskripsi detail mengerikan dari kasus tersebut.
(kna/suc)











































