Duh! Pemandian di Jepang Hanya Ganti Air 2 Kali Setahun, Penuh Ribuan Bakteri

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Kamis, 09 Mar 2023 11:32 WIB
Sebuah pemandian air panas di Jepang dipenuhi oleh bakteri legionella (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Kepala penginapan kelas atas Daimaru Besso di Jepang meminta maaf karena hanya mengganti air di tempat pemandian air panasnya dua kali setahun atau setiap enam bulan. Padahal, peraturan setempat mewajibkan untuk mengganti air pemandian secara berkala mingguan.

Akibat hal tersebut, sebuah inspeksi yang dilakukan oleh pihak berwenang, menemukan jumlah bakteri Legionella bertambah 3.700 kali lipat dari batas yang ditetapkan.

Legionella sendiri merupakan bakteri penyebab infeksi paru-paru. Bakteri ini memang biasa ditemukan di air, termasuk di antaranya mata air panas. Bakteri tersebut bahkan dilaporkan menyebabkan seseorang masuk ke rumah sakit.

"Pemahaman saya tentang hukum lemah. Saya terlena dengan anggapan bahwa bakteri Legionella hanyalah kuman biasa yang bisa ditemukan di mana-mana," ujar Yamada, dikutip dari Channel News Asia.

Dalam konferensi pers, Yamada mengatakan bahwa penginapannya lalai menjaga kebersihan air lantaran bau klorin dan zat pembersih yang tak enak.

"Ini alasan yang egois," tambah Yamada, seraya menyebutkan bahwa kesalahan tersebut jelas mengabaikan kesehatan pelanggan, dikutip dari kantor berita AFP.

Menurunnya intensitas penggantian air ini terjadi sejak Desember 2019. Gara-garanya, jumlah tamu yang menurun selama pandemi COVID-19.

Padahal, sebelumnya pihak berwenang telah memberikan peringatan. Namun, pihak penginapan memalsukan dokumen yang mengklaim bahwa klorin telah ditambahkan dalam jumlah yang tepat.

"Saya minta maaf kepada leluhur kami," pungkas Yamada.



Simak Video "Video: Merebaknya 'Rokok Zombie' di Jepang, Picu Kejang-Hilang Kesadaran"

(suc/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork