Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Adib Khumaidi menyebut kualitas dokter Indonesia tidak kalah bagus dari dokter di luar negeri. Ia juga mengatakan dokter di Indonesia selalu fokus memperbaiki kesehatan masyarakat.
"Tidak kalah. Saya menjamin bahwa dokter Indonesia lebih baik dan dokter Indonesia fokus untuk rakyat Indonesia," kata dr Adib saat ditemui di kantor PB IDI, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).
Hal tersebut ia lontarkan menanggapi cuitan komika Kiky Saputri yang menyampaikan kritikan mengenai pelayanan kesehatan Tanah Air. Kiky menyinggung perbedaan diagnosis antara dokter di Indonesia dan Singapura terkait 'stroke kuping'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, dr Adib mengungkapkan kemungkinan alasan masyarakat berobat ke luar negeri bukan karena kualitas yang buruk. Ada beberapa faktor mulai dari pembiayaan yang lebih murah sampai penerapan pajak alat kesehatan.
"Dari sisi nominal, pembiayaan antara Indonesia dan Malaysia, di Malaysia lebih murah," ujarnya.
Selain persoalan tersebut, dr Adib juga menyoroti kebijakan clinical pathway atau jalur perawatan melalui analisa dan pemeriksaan fisik.
Masalah komunikasi dokter dengan pasien disinggung menjadi pemicu masyarakat lebih senang berobat ke luar negeri. Kemungkinan ada beberapa dokter yang kurang bisa mendengar keluhan pasien.
"Komunikasi (jadi masalah), jadi dokter Indonesia sebenarnya dengan komunikasi yang baik, kemudian lebih banyak mendengar keluhan-keluhan pasien, maka itu akan bisa dirasakan," pungkasnya.
Di sisi lain, dr Adib mengkritisi masyarakat Indonesia yang mampu ke luar negeri tapi berbalik mengandalkan BPJS Kesehatan saat kehabisan dana.
"Ada beberapa pasien saya ke luar negeri, dia dioperasi terus di Indonesia uangnya habis. Tidak ada biaya tapi pakai BPJS Kesehatan," ucapnya.
Namun ia juga berterima kasih atas kritikan yang disampaikan oleh masyarakat. Ia mengatakan negara juga harus memperhatikan adanya masalah terkait biaya kesehatan yang perlu segera dibenahi.
"Saya mengapresiasi bahwa ini sebuah hal yang menurut saya kritikan buat kita juga," tutupnya.











































