Kabar Baik Buat Kaum Adam, Peneliti Temukan Pengobatan buat Atasi Lemah Syahwat

Kabar Baik Buat Kaum Adam, Peneliti Temukan Pengobatan buat Atasi Lemah Syahwat

Celine Kurnia - detikHealth
Sabtu, 11 Mar 2023 07:52 WIB
Kabar Baik Buat Kaum Adam, Peneliti Temukan Pengobatan buat Atasi Lemah Syahwat
Ilustrasi peneliti menemukan pengobatan untuk mengatasi lemah syahwat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Andrii Zastrozhnov
Jakarta -

Ada satu prosedur yang diyakini ampuh meningkatkan libido pria hanya dengan mengandalkan pancaran sinar pada penis selama 60 detik. Prosedur tersebut dikenal sebagai terapi 'red light', yakni terapi yang melibatkan pancaran cahaya dari senter khusus melalui kulit penis setelah senyawa NORD-1 disuntikkan ke area tersebut.

Senyawa tersebut akan bereaksi terhadap cahaya dengan melepaskan oksida nitrat, gas yang membantu pembuluh darah melebar sehingga meningkatkan aliran darah ke penis dan ereksi.

Dikutip dari Mail Online, sebuah studi yang dipublikasikan dalam World Journal of Men's Health baru-baru ini menunjukkan teknik penyinaran tersebut efektif pada tikus. Para ilmuwan Jepang percaya metode tersebut juga bisa diterapkan pada pria yang gagal mengatasi disfungsi ereksi dengan obat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pengujiannya, senyawa NORD-1 hanya melepaskan oksida nitrat saat terkena sinar merah ke alat kelamin tikus dengan disfungsi ereksi. Namun, oksida nitrat tidak bisa disuntikkan langsungkarena dapat menyebabkan efek samping seperti tekanan darah rendah. Namun, melalui terapi ini oksida nitrat dilepaskan hanya saat cahaya disinari ke penis sehingga lebih aman.

Pengujian ini juga menunjukkan ereksi membaik bahkan setelah kerusakan saraf terjadi pada pria yang menjalani operasi pengangkatan prostat. Para peneliti mengatakan di masa depan, pria yang pernah menjalani operasi kanker prostat dapat 'dibangkitkan' kembali libidonya dengan terapi red light.

ADVERTISEMENT

1 dari 10 pria diprediksi mengalami disfungsi ereksi di beberapa titik. Penyebabnya seperti diabetes, masalah hormonal, stres, dan depresi.

Obat seperti viagra, cialis, dan levitra membantu beberapa pria dengan melebarkan pembuluh darah kecil di daerah panggul agar lebih banyak darah mencapai penis. Namun, obat ini tidak efektif bagi sepertiga pria. Pilihan lain adalah menyuntikkan obat langsung ke penis yang bisa saja menyakitkan. Oleh sebab itu, penemuan terapi red light ini diyakini sangat membantu pria dengan disfungsi ereksi di masa mendatang.




(vyp/vyp)

Berita Terkait