Tampil di Jakarta, Jennie BLACKPINK Masih Pakai Perban di Bawah Matanya

Jakarta -

Grup BLACKPINK menyelenggarakan konser bertajuk Born Pink di Gelora Bung Karno (GBK) pada 11 dan 12 Maret 2023. Konser tersebut menjadi konser pertama BLACKPINK di Indonesia dalam empat tahun terakhir, setelah 'BLACKPINK in Your Area World Tour' pada tahun 2019.

Keempat member tampil energik saat membawakan lagu-lagu populer mereka. Namun satu hal yang menjadi sorotan adalah Jennie yang masih memakai perban di bawah matanya saat manggung di Jakarta.

Dalam foto dan video yang beredar, Jennie tampak tidak menyembunyikan perban di bawah matanya tersebut dan tetap tampil prima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa waktu lalu, Jennie mengatakan mengalami cedera yang membuat wajahnya harus diperban sementara waktu. Penyanyi berusia 27 tahun itu juga menjelaskan bahwa cedera wajah yang dialaminya ini mengharuskannya untuk menggunakan perban sembari terus menjalankan proses pengobatan.

"Selama istirahat singkat kami, aku menjaga kesehatanku, makan dengan baik, dan tidur dengan baik. Tetapi aku tersandung sedikit ketika sedang berolahraga dan memiliki sedikit bekas luka di wajahku," tulis Jennie kepada BLINK, sebutan bagi penggemar BLACKPINK.

"Aku ingin segera sembuh agar tidak mengkhawatirkan BLINK, namun ini masih dalam proses pemulihan sehingga aku harus menggunakan perban untuk sementara waktu," jelasnya lebih lanjut.

Next: Penyembuhan cedera wajah

Cara Menangani Cedera pada Wajah

Cedera pada wajah yang tergolong parah membutuhkan penanganan medis lebih lanjut untuk mencegah infeksi, namun cedera ringan pada wajah sebenarnya dapat ditangani sendiri di rumah.

Berikut adalah sejumlah cara yang dapat diterapkan untuk mengobati cedera pada wajah agar cepat pulih, dikutip dari Health Direct:

1. Cuci bagian luka secara menyeluruh dan perlahan

Bila terdapat benda lain pada luka, seperti batu-batuan, coba sebisa mungkin untuk mengeluarkannya secara perlahan. Hal ini untuk mencegah terjadinya infeksi lanjutan. Setelah mencuci, jangan lupa untuk mengeringkan daerah luka dengan handuk bersih.

2. Biarkan luka terbuka untuk mendapatkan sirkulasi udara

Biarkan luka terbuka dengan tujuan untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik, kecuali jika luka mengeluarkan darah atau cairan.

3. Bila luka berpotensi terkotori atau terkena debu, lapisi luka dengan perban atau plester yang steril.

Jangan lupa untuk ganti perban secara berkala untuk menjaga kebersihannya

4. Pantau perkembangan luka secara rutin

Bila luka menunjukkan tanda-tanda, seperti adanya pembengkakan, rasa sakit yang memburuk, mengeluarkan cairan-cairan berwarna kuning, konsultasikanlah lebih lanjut ke dokter karena berpotensi menandakan adanya infeksi.