Jennie BLACKPINK Cedera Jelang Konser di Jakarta, Seserius Apa Kondisinya?

Jakarta -

Jennie, anggota girl group asal Korea Selatan BLACKPINK baru-baru ini mengalami cedera pada wajahnya. Melalui situs komunitas penggemarnya, ia membagikan kabar tersebut.

Dalam unggahannya kepada BLINK, sebutan bagi penggemarnya, ia mengungkap kondisi terkininya dan penyebab di balik cedera yang membuat wajahnya harus diperban sementara waktu.

"Selama istirahat singkat kami, aku menjaga kesehatanku, makan dengan baik, dan tidur dengan baik. Tetapi aku tersandung sedikit ketika sedang berolahraga dan memiliki sedikit bekas luka di wajahku," tulis Jennie.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku ingin segera sembuh agar tidak mengkhawatirkan BLINK, namun ini masih dalam proses pemulihan sehingga aku harus menggunakan perban untuk sementara waktu," jelasnya lebih lanjut.

Jennie juga meyakinkan penggemarnya bahwa kondisinya baik-baik saja dan akan segera kembali tampil memberikan penampilan yang terbaik. Ia juga menuliskan bahwa kini dirinya sedang menerima pengobatan setiap hari agar dapat segera pulih.

Diketahui pada hari yang sama dengan unggahan tersebut, BLACKPINK melanjutkan kembali perjalanan tur dunia mereka ke Kuala Lumpur yang akan dilanjut dengan Jakarta pada 11 dan 12 Maret mendatang.

NEXT: Cara Menangani Cedera pada Wajah

Cara Menangani Cedera pada Wajah

Cedera pada wajah yang tergolong parah membutuhkan penanganan medis lebih lanjut untuk mencegah infeksi, namun cedera ringan pada wajah sebenarnya dapat ditangani sendiri di rumah.

Berikut adalah sejumlah cara yang dapat diterapkan untuk mengobati cedera pada wajah agar cepat pulih, dikutip dari Health Direct.

Cuci bagian luka secara menyeluruh dan perlahan. Bila terdapat benda lain pada luka, seperti batu-batuan, coba sebisa mungkin untuk mengeluarkannya secara perlahan. Hal ini untuk mencegah terjadinya infeksi lanjutan. Setelah mencuci, jangan lupa untuk mengeringkan daerah luka dengan handuk bersih.
Biarkan luka terbuka untuk mendapatkan sirlukasi udara yang baik, kecuali jika luka mengeluarkan darah atau cairan
Bila luka berpotensi terkotori atau terkena debu, lapisi luka dengan perban atau plaster yang steril. Jangan lupa untuk ganti perban secara berkala untuk menjaga kebersihannya
Pantau perkembangan luka secara rutin. Bila luka menunjukkan tanda-tanda, seperti adanya pembengkakan, rasa sakit yang memburuk, mengeluarkan cairan-cairan berwarna kuning, konsultasikanlah lebih lanjut ke dokter karena berpotensi menandakan adanya infeksi.

Pastikan juga sudah menjalankan vaksinasi tetanus. Bila belum menerima vaksinasi, kunjungi dokter untuk konsultasi lebih lanjut.