Rachel Vennya belakangan ini tengah disorot publik. Banyak netizen yang menilai, sosok selebgram ini hanya menonton konser BLACKPINK karena ikut-ikutan dan takut ketinggalan tren alias 'FOMO' (Fear of Missing Out). Memangnya bisa seperti apa sih efek FOMO ini?
Dalam kesempatan sebelumnya, psikolog klinis dan Co-Founder Ohana Space, Kantiana Taslim, menjelaskan bahwa FOMO adalah rasa takut ketinggalan sesuatu yang tengah dilakukan orang lain. Jika tidak teratasi, ketakutan ini bisa memicu stres.
"Timbul rasa ketakutan terhadap orang-orang tertentu, individu tertentu, kekhawatiran ketinggalan sesuatu yang dialami orang lain mereka nggak mengalami itu," ungkap Kantiana pada detikcom beberapa waktu lalu.
"Ketinggalan bisa bikin stres, takut, seperti nggak paham sama apa yang terjadi. Takut ketinggalan, dikucilkan, atau nggak tahu tentang hal yang dialami atau dirasakan orang lain," imbuhnya.
Bisa Jadi gegara Rendah Diri
Menurut Kantiana, seringkali FOMO ini didasari rasa iri terhadap apa yang dimiliki orang lain. Namun pada banyak kasus juga, FOMO disebabkan oleh rendahnya self esteem atau rasa percaya diri. Dalam hal ini, lantaran tidak memiliki apa yang dimiliki orang lain, seseorang merasa berkekurangan dengan diri sendiri.
"Namanya fear of missing out, bisa saja ditandai rasa takut mereka nggak mengalami, kok orang lain kelihatannya bisa having fun, bisa menjalani hidupnya dengan lebih happy, kalau gue nggak mengalami itu nggak bisa having fun?" beber Kantiana.
"Yang paling mendasar, rasa takut dan iri, didasari perasaan kurang baiknya self esteem. Dalam arti, diri sendiri nggak punya kepercayaan diri yang segitunya kalau hidupnya bisa fulfilling apa yang dia suka tuh apa sih? Yang gue inginkan tuh apa? Kalau self esteem-nya (rendah) pastinya menjadi ikut-ikutan orang lain karena dia sendiri nggak tahu dia sukanya apa, maunya apa, takut kalau nggak kayak begitu ketinggalan," pungkasnya.
Simak Video "Plantar Fasciitis, Ancaman Serius Para Pelari"
(vyp/suc)