Momen Jokowi Sebut RI Sukses Cabut PPKM saat Negara Lain Bingung Kendalikan COVID

ADVERTISEMENT

Momen Jokowi Sebut RI Sukses Cabut PPKM saat Negara Lain Bingung Kendalikan COVID

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 17 Mar 2023 10:32 WIB
Presiden Jokowi di acara P3DN (dok. YouTube Kementerian Perindustrian)
Presiden Joko Widodo sebut RI sukses mengendalikan pandemi COVID-19. (Foto: Presiden Jokowi di acara P3DN (dok. YouTube Kementerian Perindustrian))
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia mampu mengendalikan pandemi COVID-19 dan mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sementara negara-negara lain disebutnya masih kebingungan.

"Negara-negara lain masih bingung menyelesaikan COVID-19. Desember lalu, kita sudah menyampaikan mencabut yang namanya PPKM," katanya dalam sambutan Istighosah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar, seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/3/2023).

Dalam sambutannya, Jokowi juga menyinggung soal aturan penggunaan masker yang kini mulai dilonggarkan. Padahal, sekitar tiga tahun yang lalu aturan masker dan vaksinasi COVID-19 masih sangat diperketat.

"Dan saya lihat di sini sudah nggak pakai masker semuanya. Dulu, tiga tahun lalu semua pakai masker, semuanya disuntik vaksin dua dosis. Ada yang tiga? Sudah tiga. Itu yang lebih baik, saya sudah empat," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia saat ini berada di masa transisi pandemi menjadi endemi. Pemerintah tidak lagi membuat intervensi terlalu banyak, tetapi keterlibatan masyarakat akan lebih ditekankan.

Terkait penggunaan masker, Menkes mengatakan itu akan kembali ke keputusan masyarakat. Terlebih dengan melihat kondisi kesehatan masing-masing.

"Jadi kalau misalnya saya ditanya, konsisten pada program transisi kita, kita kembalikan itu lebih banyak ke masyarakat," ucap Menkes ketika ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Selasa (14/3).

"Bila masyarakat tidak nyaman, merasa dia nggak sehat, udah lama nggak divaksin sebaiknya pakai (masker)," sambungnya.

Bila masyarakat merasa sehat dan tak memiliki penyakit yang berpotensi menular pada orang lain, Menkes mengatakan jika masyarakat boleh saja tidak menggunakan masker di tempat umum.

"Tapi kalau nggak (sakit), ya nggak papa (tidak pakai masker). Sama seperti penyakit flu kita kan nggak ngatur-ngatur. Itu kembali lagi ke masyarakat," pungkasnya.



Simak Video "Jokowi Kenang Perdebatan soal Lockdown di Awal Pandemi Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT