.webp)
Girl group asal Korea Selatan, BLACKPINK, baru saja menggelar konser tur dunia mereka di Jakarta beberapa waktu lalu. Konser yang dihadiri puluhan ribu penggemar itu diselenggarakan selama dua hari di Stadium Utama Gelora Bung Karno.
Dalam konser yang bertajuk 'Born Pink' tersebut, keempat personel BLACKPINK menampilkan penampilan terbaik bagi para penggemar mereka, BLINK.
Namun, di balik kesuksesan konser tersebut, terdapat sejumlah pro dan kontra terkait penampilan salah satu member BLACKPINK, yaitu Jennie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru-baru ini, ramai perdebatan mengenai penampilan Jennie yang terlihat lelah dan tak berenergi saat tampil di atas panggung megah itu.
Dua selebritas tanah air, Boy William dan Kiky Saputri, dalam perbincangan di channel Youtube juga menyinggung hal itu. Boy menyebut penampilan Jennie 'kayak males' yang lalu dibalas oleh Kiky.
"Tapi gue nggak tahu kenapa Jennie kemarin kayak males ya? Kayak capek gitu," kata Boy.
"Jennie tuh kayak bocah suruh ngaji, tapi nggak mau. Pas ngaji kayak malas-malasan gitu," sahut Kiky.
Imbas perbincangan tersebut, Boy dan Kiky sempat 'diserang' fans Jennie.
Para penggemar punya alasan untuk membela idolanya. Mereka menyebut Jennie memiliki kondisi kesehatan yang membuatnya terlihat tidak energik seperti personel BLACKPINK yang lain. Jennie disebut mengalami panic attack.
NEXT: Apa itu panic attack?
Apa itu Panic Attack?
Dikutip dari Cleveland Clinic, panic attack adalah rasa takut yang luar biasa yang menyerang secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa diliputi gejala lain, seperti jantung yang berdebar, napas yang tak beraturan, hingga berkeringat. Panic attack tergolong sebagai salah satu gangguan kecemasan.
Penyebab utama dari kondisi ini belum diketahui secara pasti, namun ada sejumlah faktor yang dapat memicu panic attack, seperti riwayat dalam keluarga, kondisi kesehatan mental tertentu seperti depresi atau gangguan kecemasan, dan pengalaman traumatik di masa lalu.
Kondisi panic attack bisa terjadi pada siapa saja. Nyatanya, kondisi ini tergolong cukup umum dialami. Setiap tahunnya, diperkirakan sekitar 11 persen orang di Amerika Serikat mengalami panic attack.
Gejala dari panic attack juga bisa beragam dan berbeda pada masing-masing orang. Beberapa gejala yang umum terjadi adalah sebagai berikut:
- Sesak atau nyeri pada dada
- Jantung berdebar
- Sulit untuk bernapas atau sesak napas
- Tubuh bergetar
- Keringat dingin
- Mual
- Perasaan takut yang luar biasa
- Perasaan seperti kehilangan kontrol
Panic attack pada umumnya terjadi selama 5 sampai 20 menit, namun tak jarang juga ada yang mengalaminya hingga satu jam penuh.
Rasa yang ditimbulkan dari panic attack bisa menimbulkan rasa tidak nyaman yang luar biasa dan mengganggu dalam menjalankan keseharian. Untuk itu, bila mengalami kondisi ini, sebaiknya mengonsultasikan lebih lanjut pada ahli atau psikolog.
