Aurelie Moeremans baru-baru ini curhat terkait kondisi kesehatannya yang membuat dirinya belum kembali membintangi proyek apapun saat ini. Ia mengaku mengalami pembengkakan di leher atau tumor colli.
Awalnya, Aurelie menyatakan tak ingin membagikan kondisi kesehatannya kepada publik. Namun, ia akhirnya blak-blakan lantaran kondisi tersebut sudah berlangsung tiga bulan dan banyak netizen yang menyadari perubahan dari dirinya.
"Padahal sudah coba tutupin, edit endorse pics aku, tapi mata kalian jeli," tulis Aurelie lewat unggahan di Instagram, dikutip Sabtu (8/3).
"Jadi ceritanya, Desember tahun lalu selesai shooting 2 series. Begitu aku dapat libur, aku langsung ke rumah sakit test USG 2 benjolan yang ada di leher aku, ternyata hasilnya: Tumor Colli," kata Aurelie.
Apa Itu Tumor Colli
Istilah tumor colli biasanya digunakan untuk kondisi yang menyebabkan munculnya pembesaran atau pembengkakan di leher.
Tumor ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Meski sebagian besar penyebabnya tak berbahaya, tumor pada leher tetap harus diwaspadai lantaran bisa saja bersifat ganas.
Dikutip dari Healthline, beberapa kondisi yang bisa menyebabkan pembengkakan leher di antaranya:
1. Infeksi
Infeksi bisa memicu pembengkakan kelenjar getah bening, salah satunya bisa terjadi di leher. Adapun penyebab yang satu ini ternyata juga dialami oleh Aurelie Moeremans. Berdasarkan hasil pemeriksaan, benjolan di leher Aurelie muncul akibat infeksi.
Pembengkakan atau benjolan ini biasanya tak menimbulkan rasa nyeri dan terasa lunak. Selain di leher, pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa muncul di ketiak, bawah rahang, dan di atas tulang selangka.
2. Penyakit Tiroid
Tumor colli yang berada pada bagian depan leher biasanya berasal dari kelenjar tiroid. Salah satu penyebab yang umum adalah gondok. Pada penyakit ini, kelenjar gondok mengalami pembesaran dan biasanya disertai dengan kadar hormon tiroid yang tidak normal, bisa rendah (hipotiroidisme) maupun tinggi (hipertiroidisme).
Selain gondok, penyakit tiroid lainnya yang dapat memicu tumor colli bisa berupa nodul tiroid dan kanker tiroid.
Pada kasus kanker tiroid, gejalanya dapat berupa benjolan di tenggorokan, batuk, suara serak, nyeri tenggorokan, hingga sulit menelan.
3. Kanker
Selain kanker tiroid, pembengkakan di leher juga bisa disebabkan oleh kanker lain. Beberapa jenis kanker yang bisa menimbulkan gejala benjolan pada leher adalah limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin. Kedua kanker ini menyerang kelenjar getah bening dan bisa menyebabkan benjolan di leher yang biasanya tidak nyeri.
Selain limfoma, kanker lain yang bisa menyebabkan tumor colli antara lain leukemia, melanoma, dan kanker kulit yang terjadi di bagian leher.
Simak Video "Curhat Aurelie Moeremans Idap Tumor Colli"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)