Aurelie Moeremans membagikan kabar kurang enak mengenai kondisi kesehatannya. Ia mengaku mengidap tumor colli, benjolan di leher yang terjadi akibat infeksi.
Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Aurelie juga membagikan foto lehernya yang terdapat benjolan. Ada juga video saat dirinya terlihat kesulitan tersenyum dan menggerakkan rahangnya.
"Jadi ceritanya, bulan Desember tahun lalu, selesai syuting 2 seriesku, begitu aku dapat libur, aku langsung ke rumah sakit tes USG 2 benjolan yang ada di leher aku.. ternyata hasilnya: Tumor Colli," tulis Aurelie di keterangan unggahan Instagramnya, dikutip Sabtu (18/3/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aurelie bersyukur tumor tersebut bukan tumor ganas, melainkan imbas infeksi dari sakit TMJ (Temporomandibular Joint syndrome) atau gangguan sendi rahang yang telah bertahun-tahun diidapnya. Dokter kemudian menyarankannya untuk suntik.
Awalnya ia sempat ragu saat disarankan suntik di wajahnya lantaran sebagai pekerja di panggung hiburan, wajahnya merupakan aset berharganya. Namun dokter saat itu menyakinkannya bahwa takkan ada hal buruk yang bakal terjadi.
"Dokternya bilang nggak akan kenapa-napa, ini hanya untuk TMJ-nya, suntiknya di bagian rahang belakang dan dosisnya kecil sekali, jadi semua yang aku takutin nggak mungkin terjadi. Ya sudah akhirnya aku memberanikan diri untuk suntik," ujarnya.
Setelah disuntik, Aurelie mengaku mengalami efek seperti wajahnya yang seakan lumpuh. Kondisi tersebut membuatnya tak bisa tersenyum. Bahkan sampai tiga bulan berlalu, wajahnya pun belum sepenuhnya kembali seperti sedia kala.
"Hasilnya: 2 minggu setelah suntik, di awal Januari 2023 bagian bawahnya wajah seakan lumpuh dong!! Nggak bisa buka lebar-lebar, stuck! Nggak bisa senyum sama sekali," ujar bintang film Story of Kale ini.
"Udah 3 bulan aku nggak pede mulu ketemu orang, apalagi orang baru karena kalo aku mau senyum malah jadi kayak orang ngejek, kayak orang ngga tulus, sumpah," tutur Aurelie.
Aurelie juga terpaksa tidak mengambil pekerjaan lantaran kondisinya itu. Meskipun demikian, ia tetap berusaha berpikir positif atas hal tersebut.
"Banyak sekali project seru yang batal tapi aku positive thinking aja: mungkin ini cara Tuhan untuk suruh aku istirahat dulu? Jangan kerja mulu," katanya.
NEXT: Tentang Tumor Colli
Terkait Tumor Colli
Istilah tumor colli biasanya digunakan untuk kondisi yang menyebabkan munculnya pembesaran atau pembengkakan di leher.
Tumor ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Meski sebagian besar penyebabnya tak berbahaya, tumor pada leher tetap harus diwaspadai lantaran bisa saja bersifat ganas.
Dikutip dari Healthline, beberapa kondisi yang bisa menyebabkan pembengkakan leher di antaranya:
1. Infeksi
Infeksi bisa memicu pembengkakan kelenjar getah bening, salah satunya bisa terjadi di leher. Adapun penyebab yang satu ini ternyata juga dialami oleh Aurelie Moeremans. Berdasarkan hasil pemeriksaan, benjolan di leher Aurelie muncul akibat infeksi.
Pembengkakan atau benjolan ini biasanya tak menimbulkan rasa nyeri dan terasa lunak. Selain di leher, pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa muncul di ketiak, bawah rahang, dan di atas tulang selangka.
2. Penyakit Tiroid
Tumor colli yang berada pada bagian depan leher biasanya berasal dari kelenjar tiroid. Salah satu penyebab yang umum adalah gondok. Pada penyakit ini, kelenjar gondok mengalami pembesaran dan biasanya disertai dengan kadar hormon tiroid yang tidak normal, bisa rendah (hipotiroidisme) maupun tinggi (hipertiroidisme).
Selain gondok, penyakit tiroid lainnya yang dapat memicu tumor colli bisa berupa nodul tiroid dan kanker tiroid.
Pada kasus kanker tiroid, gejalanya dapat berupa benjolan di tenggorokan, batuk, suara serak, nyeri tenggorokan, hingga sulit menelan.
3. Kanker
Selain kanker tiroid, pembengkakan di leher juga bisa disebabkan oleh kanker lain. Beberapa jenis kanker yang bisa menimbulkan gejala benjolan pada leher adalah limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin. Kedua kanker ini menyerang kelenjar getah bening dan bisa menyebabkan benjolan di leher yang biasanya tidak nyeri.
Selain limfoma, kanker lain yang bisa menyebabkan tumor colli antara lain leukemia, melanoma, dan kanker kulit yang terjadi di bagian leher.
Simak Video "Curhat Aurelie Moeremans Idap Tumor Colli"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)











































