Tasya Kamila Curhat Jahitan Operasi Caesar Sobek hingga Keluar Nanah

Tasya Kamila Curhat Jahitan Operasi Caesar Sobek hingga Keluar Nanah

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 21 Mar 2023 10:16 WIB
Tasya Kamila Curhat Jahitan Operasi Caesar Sobek hingga Keluar Nanah
Tasya Kamila curhat luka caesar sobek. (Foto: Instagram @tasyakamila)
Jakarta -

Selebriti Tasya Kamila membagikan pengalaman kurang menyenangkan pasca operasi caesar. Setelah hampir 3 bulan pasca melahirkan, luka operasi mantan penyanyi cilik itu ternyata kembali sobek.

Tasya Kamila membagikan momen tersebut dengan menunjukan noda bekas robekan yang mengeluarkan nanah berwarna kekuningan pada baju putihnya.

"Banyak banget emang cobaan lahiran kali ini, mulai dari gagal ERACS, mastitis, sampai jahitan lahiran sobek. Bisa-bisanya lagi dua kali sobek," tulis Tasya di akun Instagram pribadinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tasya mengaku tak tahu pasti mengapa jahitan operasi caesarnya sobek sebab dia tak menjalani aktivitas berat. Ia pun sampai harus menjahit ulang luka sesar tersebut agar tak infeksi.

"Katanya sih karena kulitnya tipis jadi rentan sobek. Tapi nggak serem banget kok, sobeknya 2 cm aja bukan isi perutnya kebuka ya itu serem banget," lanjut Tasya.

ADVERTISEMENT

Seperti halnya operasi apa pun, sayatan operasi caesar membutuhkan waktu untuk sembuh dan membutuhkan perhatian yang tepat. Seringkali, area tersebut sembuh dengan baik tanpa masalah. Namun pada beberapa kasus, bahkan jika sudah melakukan segalanya dengan benar, pasien mungkin mengalami komplikasi.

Dalam kasus yang jarang terjadi, sayatan C-section mungkin terbuka. Dalam istilah medis, ini disebut dehiscence C-section.

Dikutip dari Healthline, luka operasi caesar dapat terbuka atau pecah karena beberapa alasan, di antaranya:

Penyebab luka operasi caesar terbuka

Ketegangan dan stres

Terkadang memberi terlalu banyak tekanan pada perut dapat menyebabkan jahitan kendur atau robek. Kondisi ini dapat terjadi karena terlalu membebani perut dengan mengambil sesuatu yang berat, menaiki banyak tangga, atau mencoba berolahraga terlalu dini.

Penyembuhan yang buruk

Terkadang tubuh tidak sembuh sebagaimana mestinya. Penyembuhan luka yang buruk dapat terjadi karena genetika atau kondisi medis yang mendasarinya. Misalnya, diabetes atau obesitas dapat memengaruhi penyembuhan luka.

Hal ini dapat menyebabkan penyembuhan yang tidak merata atau menyebabkan sayatan terpisah dan terbuka alih-alih menyatu.

Nekrosis

Tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen ke area tersebut juga dapat menyebabkan penyembuhan luka yang buruk.

Dalam beberapa kasus, sel-sel kulit di tepi tempat sayatan bahkan bisa mati karena kekurangan oksigen dan nutrisi. Ini disebut nekrosis. Sel-sel mati tidak dapat tumbuh dan bergabung bersama untuk menyembuhkan luka, yang mengarah ke pembukaan sayatan operasi caesar.

Infeksi

Infeksi pada tempat sayatan C-section akan memperlambat atau menghentikannya untuk sembuh dengan baik. Infeksi dapat terjadi dari bakteri atau jenis kuman lainnya.




(kna/naf)

Berita Terkait