Belajar dari Kecelakaan Maut Syabda Perkasa, Ini Bahaya Ngantuk saat Berkendara

Belajar dari Kecelakaan Maut Syabda Perkasa, Ini Bahaya Ngantuk saat Berkendara

Averus Kautsar - detikHealth
Selasa, 21 Mar 2023 17:30 WIB
Belajar dari Kecelakaan Maut Syabda Perkasa, Ini Bahaya Ngantuk saat Berkendara
Belajar dari Kecelakaan Maut Syabda Perkasa, Ini Bahaya Ngantuk saat Berkendara (Foto: dok. Polda Jateng)
Jakarta -

Atlet bulutangkis Indonesia Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia pada Senin (20/3/2023) setelah mengalami kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah. Dalam kecelakaan maut tersebut, ibunda juga turut menjadi korban dan meninggal dunia.

Kecelakaan diketahui terjadi saat mobil yang dinaiki Syabda dan keluarganya melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Tak lama kemudian, mobil tersebut menabrak truk yang sedang melaju di depannya.

Sopir yang membawa mobil tersebut diduga dalam kondisi mengantuk hingga kecelakaan tersebut tak dapat dihindari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata sesampainya di lokasi kejadian diduga pengendara dalam kondisi mengantuk sehingga membentur Kbm truk Nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy dikutip dari detikNews, Selasa (21/3/2023).

Bahaya Mengemudi saat Mengantuk

Mengemudi dalam keadaan mengantuk bisa menjadi sebuah hal yang sangat berbahaya. Hal ini biasanya terjadi karena pengemudi kurang tidur.

ADVERTISEMENT

Selain karena kurang tidur, hal ini biasanya terjadi karena memiliki gangguan tidur, kerja shift, hingga penggunaan resep obat tertentu yang menyebabkan rasa kantuk.

Menurut CDC, berikut ini adalah beberapa bahaya yang bisa terjadi bila pengemudi menyetir dalam kondisi mengantuk:

  • Membuat pengemudi kurang bisa memperhatikan jalan
  • Mengurangi waktu reaksi atau refleks ketika menyetir, terlebih saat harus mengerem mendadak atau menyetir tiba-tiba.
  • Mempengaruhi kemampuan untuk mengambil keputusan tepat saat sedang menyetir

Lantas, apa tanda-tanda yang bisa diketahui saat pengemudi sudah mulai mengantuk saat menyetir? Berikut ini beberapa ciri-cirinya:

  • Sopir jadi lebih sering menguap atau sering berkedip
  • Sopir lebih sulit mengingat perjalanan yang sudah dilalui
  • Bergeser ke jalur lain saat sedang berkendara
  • Kerap menyentuh bagian tanah (sisi jalan) saat sedang menyetir di jalan raya

Lantas apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kantuk saat mengemudi? Yang pertama adalah pastikan pengemudi sudah tidur cukup selama setidaknya 7-8 jam sehari.

Selanjutnya adalah tingkatkan kualitas dan jadwal tidur, serta lakukan konsultasi pada dokter bila memiliki gangguan tidur parah.

Selain itu, hindari konsumsi obat yang dapat menyebabkan kantuk dan hindari juga konsumsi alkohol sebelum menyetir.




(avk/naf)

Berita Terkait