Viral Ardhito Pramono mengamuk dan berulah saat mabuk di salah satu bar di Malang, Jawa Timur. Ia bahkan disebut sempat melempar gelas hingga marah-marah di bar itu.
Atas isu yang beredar di media sosial itu, Ardhito Pramono pun meminta maaf. Selain itu, Ardhito Pramono juga mengakui kesalahannya.
"Dengan surat ini saya, Ardhito Pramono, bermaksud mengakui kesalahan yang saya perbuat," tulis Ardhito Pramono dalam surat pernyataan yang diterima detikcom, Selasa (21/3/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efek mengonsumsi minuman alkohol berlebihan dapat menyebabkan seseorang hilang kesadaran dan kendali atau mabuk. Saat mabuk, tidak sedikit orang yang mengalami perubahan suasana hati dan menjadi lebih mudah marah.
Dikutip dari Live Science, mabuk dapat membuat seseorang mengalami peningkatan euforia, relaksasi, mudah konsentrasi, bahkan mengurangi kecemasan dan ketegangan. Hanya saja efek ini akan berbeda saat kandungan alkohol dalam tubuh mulai hilang.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Cognitive, Affective and Behavioral Neuroscience menemukan dua efek yang dirasakan mereka yang minum alkohol. Pertama, mood akan naik. Hal ini terjadi saat konsentrasi alkohol meningkat dalam darah.
Alasan orang mabuk mudah marah biasanya terjadi saat kadar alkohol dalam darah mulai menurun. Kondisi ini juga terkait dengan efek alkohol pada otak.
Setelah minum alkohol, seseorang juga cenderung salah menafsirkan perilaku orang lain. Hal ini bisa menjadi alasan mengapa perkelahian dalam keadaan mabuk bisa terjadi hanya karena menyenggol seseorang di bar.
Alkohol dapat mendorong agresi atau kekerasan dengan mengganggu fungsi normal otak. Alkohol melemahkan mekanisme otak yang biasanya menahan perilaku impulsif, termasuk agresi yang tidak pantas.
Baca juga: Plus Minus Alkohol bagi Kesehatan |











































