Menjaga kesehatan penting untuk memperlancar ibadah puasa selama Bulan Ramadan. Pasalnya, berpuasa dalam kondisi tidak sehat atau sakit akan menyulitkan terutama bagi para orang tua.
Selain menguji kekuatan iman, berpuasa di bulan Ramadan juga menguji kekuatan fisik seseorang karena tidak ada asupan yang masuk ke dalam tubuh lebih dari 12 jam. Bagi usia muda yang masih sehat mungkin hal itu bukan jadi kendala, tapi bagaimana dengan orang tua atau usia lanjut yang ingin berpuasa?
Dilansir dari beberapa sumber, ada berbagai cara yang bisa dilakukan bagi yang ingin mengajak orang tua agar lebih kuat dan bugar saat berpuasa. Berikut ini adalah beberapa di antaranya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hindari Kafein
Mengonsumsi kafein akan menyebabkan seseorang sering buang air kecil karena kafein bersifat diuretik yang akan menyebabkan tubuh mengeluarkan air sehingga meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi. Ini menyebabkan seseorang berisiko dehidrasi karena tubuh kehilangan air melalui urin. Karena itu cobalah untuk mengurangi minuman berkafein seperti teh hitam dan kopi.
Jangan Lupa Sahur
Sahur dapat membantu seseorang untuk menjaga tingkat energi sepanjang hari selama puasa. Tapi, jangan sahur terlalu cepat karena akan menghabiskan energi dari makanan lebih awal. Karena itu cobalah untuk makan sahur jelang azan subuh.
Berolahraga Ringan
Ketika berpuasa, seseorang mungkin akan meminimalisir gerakan untuk mencoba menghemat energinya. Namun, tidak bergerak sama sekali ternyata dapat memiliki efek sebaliknya dan membuat seseorang merasa lesu.
Karenanya, cobalah untuk melakukan beberapa olahraga ringan seperti jalan cepat atau jogging untuk meningkatkan sirkulasi darah dan membantu untuk lebih berenergi. Olahraga juga bisa diimplementasikan ke kehidupan sehari-hari seperti berjalan kaki ke masjid untuk tarawih atau solat subuh.
Konsumsi Camilan Bergizi Saat Berbuka
Saat berbuka puasa, umumnya seseorang langsung mengonsumsi gorengan atau makanan lainnya. Padahal berbuka puasa lebih baik dengan camilan yang sehat untuk membantu tubuh mendapatkan energi kembali dengan cepat.
Kurma adalah pilihan yang baik untuk camilan sehat karena mengandung gula alami, serat, dan mineral penting lainnya seperti magnesium dan kalium. Camilan bergizi sehat lainnya termasuk yoghurt tanpa pemanis, kacang-kacangan dan buah-buahan.
Tidur yang Cukup
Kurang tidur mempengaruhi sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga menyebabkan kadar gula darah menjadi lebih sulit dikendalikan. Kurang tidur juga dikaitkan dengan risiko masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, disarankan untuk orang dewasa berusia 18 hingga 60 tahun memiliki waktu tidur selama 7 jam semalam. Dengan istirahat yang cukup, seseorang juga memiliki stamina yang baik untuk menjalani puasa.
Itu tadi beberapa cara agar kita bisa tetap bugar dan sehat dalam menjalan puasa. Tak hanya itu, 5 cara tersebut juga mampu bantu kesehatan lebih terjaga, terutama kesehatan otot, tulang, dan jantung karena tubuh dilatih untuk terus bergerak dan diseimbangkan dengan asupan yang bergizi.
Untuk menjaga otot, tulang, dan jantung selama berpuasa, dapat mengonsumsi Entrasol Platinum 2x sehari saat sahur dan berbuka.
Foto: Dok. Kalbe Entrasol |
Entrasol Platinum mengandung nutrisi tinggi protein, tinggi kalsium dengan ekstrak buah zaitun yang dapat bantu jaga massa otot, tulang dan jantung. Kualitas protein terbaik diperkaya dengan ekstrak buah zaitun serta rendah laktosa, sehingga bisa menemani ibadah puasa dengan baik.
(akd/ega)











































