Sikat Gigi saat Puasa, Bikin Batal Nggak Sih?

Dinda Zahra Ghaisani Usdi - detikHealth
Jumat, 24 Mar 2023 10:18 WIB
Sikat gigi saat puasa sering kali menjadi dilema. Terdapat perbedaan pandangan ulama tentang ini. Namun, menyikat gigi baik untuk dilakukan sebelum tidur. (Foto: thinkstock)
Jakarta -

Nafas tak sedap menjadi bagian tak terelakkan saat puasa. Hal ini lantas membuat beberapa orang tak nyaman dan ingin menyegarkannya dengan menyikat gigi. Namun, sikat gigi saat puasa kerap kali menjadi dilema. Pasalnya, hal ini dikhawatirkan akan membatalkan puasa.

Terkait hal ini, terdapat beberapa perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait hukum sikat gigi saat puasa. Dikutip dari detikhikmah, anjuran sikat gigi atau bersiwak disebutkan dalam hadits yang berasal dari Abu Hurairah RA. Ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ

Artinya: "Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap hendak menunaikan salat." (HR Bukhari)

Akan tetapi, terdapat perbedaan menurut ulama Syafi'iyah yang mengatakan bahwa hukum sikat gigi saat puasa adalah makruh. Dijelaskan dalam At-Tadzhib fi Adillati Matn al-Ghayah wa al-Taqrib karya Musthafa Dib Al-Bugha atau penjelasan Kitab Matan Abu Syuja', Nabi SAW menggambarkan bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada wangi kasturi.

Lain halnya dengan Syafi'i, mazhab Hanafi dan Maliki memiliki pendapat bahwa hukum sikat gigi adalah mubah atau diperbolehkan. Dalil ini bersandar pada hadits yang menyebut bahwa Rasulullah SAW bersiwak saat puasa.

Dilema Sikat Gigi saat Puasa

Terlepas dari perbedaan pandangan mengenai hukum sikat gigi saat puasa, menyikat gigi adalah hal yang baik untuk dilakukan sebelum tidur dan usai sahur. Selain menyegarkan nafas, menyikat gigi dapat membantu menghilangkan makanan dan plak, yakni lapisan putih lengket yang terbentuk di gigi dan mengandung bakteri. Setelah makan makanan yang mengandung gula, bakteri pada plak menghasilkan asam yang menyerang enamel gigi.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi sehingga menyebabkan gigi berlubang. Plak yang tidak dibersihkan juga dapat mengeras menjadi karang gigi sehingga gigi menjadi sulit dibersihkan. Penumpukan karang gigi pada gusi juga dapat menyebabkan peradangan yang berujung pada penyakit gusi.

Untuk mencegah gigi berlubang maka penting untuk gosok gigi setidaknya dua kali sehari. Gunakan pasta gigi dengan fluoride untuk mencegah gigi berlubang.

Dikutip dari Kids Health, terdapat teknik menyikat gigi yang benar. Dokter menyarankan menyikat gigi minimal dua kali sehari. Untuk melakukannya:

  • Pegang sikat gigi pada sudut 45 derajat terhadap garis gusi.
  • Sikat lembut dengan gerakan pendek (kira-kira selebar satu gigi). Menyikat terlalu keras dapat menyebabkan gusi menyusut dan gigi sensitif.
  • Sikat semua permukaan luar dan dalam gigi. Pastikan untuk masuk ke celah-celah.
  • Gunakan timer atau putar lagu favorit sambil menyikat gigi selama 2 sampai 3 menit.


Simak Video "Video: PDGI Ungkap Penyebab Banyak Warga RI Menderita Sakit Gigi "

(suc/suc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork