Seorang artis cilik dari Malaysia, Puteri Rafasya kini tak bisa berjalan dan harus menggunakan popok imbas jatuh dalam posisi duduk setelah kursinya ditarik oleh temannya.
Dikutip dari The Strait Times, peristiwa tersebut terjadi saat Puteri sedang syuting serial drama pada akhir Februari 2022.
Anak lain yang berada di lokasi yang sama dengan Puteri menarik kursinya hingga membuatnya terjatuh. Remaja 12 tahun ini jatuh terduduk dengan bagian punggung menabrak peralatan syuting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat prank tarik kursi itu, Puteri jatuh dan mendarat di kaki logam sebuah tripod. Dia mengalami patah tulang pinggul dan sempat mengalami mati rasa di tungkai bawahnya karena sistem saraf yang tidak berfungsi. Prank tersebut juga membuatnya sempat tidak bisa berjalan.
Ia bahkan sebelumnya harus bergantung pada popok dan kantung urine untuk buang air.
Dikutip dari Mayo Clinic, patah tulang pinggul adalah cedera serius yang bisa memicu komplikasi serius, bahkan mengancam jiwa. Kondisi ini selalu membutuhkan perbaikan atau penggantian melalui pembedahan, diikuti juga dengan terapi fisik.
Patah tulang pinggul dapat menyebabkan kehilangan kemampuan untuk bergerak. Sekitar separuh orang yang mengalami patah tulang pinggul tidak dapat memperoleh kembali kemampuan untuk hidup secara mandiri.
Selain itu, terdapat beberapa komplikasi yang disebabkan patah tulang pinggul, antara lain:
- Gumpalan darah di kaki atau paru-paru
- Luka baring
- Radang paru-paru
- Kehilangan massa otot lebih lanjut, meningkatkan risiko jatuh dan cedera
- Kematian
(suc/kna)











































