Virus Marburg Meluas Disebut 'Bocor' dari Lab di Jerman, Ini Faktanya

Virus Marburg Meluas Disebut 'Bocor' dari Lab di Jerman, Ini Faktanya

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 28 Mar 2023 09:00 WIB
Virus Marburg Meluas Disebut Bocor dari Lab di Jerman, Ini Faktanya
Virus Marburg meluas, disebut bocor dari laboratorium di Jerman. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/ktsimage)
Jakarta -

Virus Marburg mulai meluas ke luar Guinea Khatulistiwa, Afrika Barat. Otoritas Tanzania, Afrika Timur, mengonfirmasi lima pasien virus Marburg meninggal dunia.

Tersisa tiga pasien dari total delapan kasus yang ditemukan mengalami gejala mematikan seperti demam, muntah, perdarahan, hingga gagal ginjal. Ketiganya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Pemerintah setempat juga tengah memantau 161 kontak erat dari delapan pasien yang terpapar. Beredar kabar jika asal muasal munculnya virus ini adalah 'kebocoran' di laboratorium Marburg. Disanggah para pakar, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan inang dari virus ini pertama kali diketahui komunitas ilmiah 1967 silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, terjadi wabah di Marburg yang dengan jelas dibawa oleh kelelawar Rousettus aegyptiacus dan mungkin berpindah ke hewan lain yaitu monyet. "Dikaitkan dengan pekerjaan laboratorium yang menggunakan monyet hijau Afrika (Cercopithecus aethiops) yang diimpor dari Uganda," jelas WHO.

Itu mendorong para ilmuwan untuk menamainya virus Marburg, meskipun secara teori bisa saja dinamai virus Frankfurter.

ADVERTISEMENT

Desas-desus kebocoran laboratorium juga dibantah profesor Isabella Eckerle dari Center for Emerging Viral Diseases di Universitas Jenewa. "Berita palsu. Virus itu bukan kebocoran laboratorium di Marburg tetapi menginfeksi pekerja laboratorium melalui monyet sakit dari Uganda. Mereka penting sebagai model hewan percobaan," lanjutnya.

Gejala Tak Biasa Virus Marburg

WHO menyebut angka kematian virus Marburg relatif tinggi mencapai 90 persen. Karenanya, penting bagi seseorang untuk memahami tanda dan gejala yang terkait dengan penyakit virus Marburg. Menurut para ahli, masa inkubasi atau interval dari infeksi hingga timbulnya gejala virus Marburg berkisar antara 2 hingga 21 hari. Beberapa tanda awal meliputi:

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala parah
  • Kelelahan parah
  • Sakit dan nyeri otot
  • Diare cair yang parah
  • Sakit perut dan kram
  • Mual dan muntah




(naf/up)
Ancaman Virus Marburg
16 Konten
Virus Marburg yang belakangan meluas di sejumlah wilayah Afrika. Meski sampai saat ini belum ada laporan terkait kasus atau suspek penyakit marburg di Indonesia, namun pemerintah meminta masyarakat untuk tetap waspada.

Berita Terkait