Mitos atau Fakta, Puasa saat Hamil Berisiko Bikin Bayi Cacat?

Mitos atau Fakta, Puasa saat Hamil Berisiko Bikin Bayi Cacat?

Celine Kurnia - detikHealth
Rabu, 29 Mar 2023 20:59 WIB
Mitos atau Fakta, Puasa saat Hamil Berisiko Bikin Bayi Cacat?
Mitos atau fakta, puasa menyebabkan cacat janin pada ibu hamil? (Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio)
Jakarta -

Sebagian ibu hamil mungkin khawatir puasa di bulan Ramadan akan berdampak buruk bagi janin. Benarkah ibu hamil yang berpuasa menyebabkan berisiko menyebabkan bayi terlahir cacat?

Banyak penelitian menyebut puasa aman dan boleh saja dilakukan dengan syarat ibu dan bayi dalam kondisi sehat. Studi dalam Pakistan Journal of Medical Sciences yang terbit pada 2015 menjelaskan puasa saat hamil tidak memperburuk kondisi janin. Namun, ibu hamil disarankan berkonsultasi ke dokter terlebih dulu dan memastikan asupan nutrisi terjaga.

Belum banyak studi yang meneliti kaitan puasa dengan kecacatan janin. Kebanyakan studi meneliti efek puasa terhadap berat badan bayi setelah lahir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah studi menemukan berpuasa di bulan pertama kehamilan mengakibatkan penurunan berat badan bayi saat lahir. Namun, penurunan tersebut hanya sekitar 40 gram saja (relatif kecil) dan tidak berdampak besar bagi kesehatan janin.

Dengan demikian, puasa bagi ibu hamil tergolong aman. Beberapa penelitian lain menemukan puasa memberi dampak positif, antara lain membakar lemak tubuh dan menjaga keseimbangan nutrisi.

ADVERTISEMENT

"Puasa aman selama ia (ibu hamil) dalam kondisi sehat, serta pola makan diatur dengan baik, dan asupan nutrisi tetap terjaga dengan seimbang," tulis Rizem dalam Buku Lengkap Fiqih Kehamilan & Melahirkan.

Cara Mencegah Cacat Janin

Cacat janin dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah gaya hidup tidak sehat selama kehamilan.

Direktur Johns Hopkins Center for Fetal Therapy Departemen Obgyn, Ahmet Baschat, MD mengatakan tidak semua cacat janin bisa dihindari. Namun, kondisi ini dapat dicegah dengan memeriksa kesehatan ibu hamil dan mengetahui faktor risikonya.

"Melalui diagnosis prenatal dan memahami penyakit atau masalah pada janin, dokter juga belajar banyak tentang apa yang membahayakan janin," kata Baschat, dikutip Johns Hopkins Medicine.

Selama puasa, risiko cacat janin dapat diminimalisir dengan menjalankan pola hidup sehat. Simak penjelasannya berikut ini.

TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI




(Celine Kurnia/naf)

Berita Terkait