Akibat tren viral sahur pakai oralit, mereka yang beneran lagi diare jadi korban. Oralit jadi susah dicari karena diborong buat menu sahur. Tapi tenang, ada cara mudah untuk mengatasinya.
Oralit adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah dehidrasi akut, seperti masalah pencernaan diare. Diare sendiri merupakan kondisi tubuh seseorang yang kehilangan banyak cairan dan elektrolit.
Namun, akibat viralnya pemberitaan bahwa oralit bisa menahan lapar dan haus saat puasa, sebagian orang berburu untuk mencari obat tersebut. Akibatnya, stok oralit di apotek menipis. Hal tersebut membuat seseorang yang sedang mengalami diare menjadi susah karena tidak bisa menemukan oralit untuk mengembalikan cairan tubuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Tan Shot Yen M.Hum, Ahli Gizi dan Edukator Kesehatan PB IDI mengatakan jika seseorang sedang mengalami diare bisa membuat oralit sendiri dirumah. Namun, ia menegaskan bahwa oralit hanya mengembalikan cairan tubuh akibat dehidrasi akut dan tidak bisa digunakan sebagai penahan rasa haus dan lapar saat puasa.
"Jadi, takaran yang pas itupun juga kadang-kadang kita harus perhatikan berapa jam sekali harus dikonsumsi, terutama kalau diarenya berat. Nah, tetapi kalau seandainya diarenya tidak berat, maka Anda cukup lebih baik makan kuah, makan sup, makan buah, dan sebagainya," kata dr Tan Shot Yen M.Hum, Ahli Gizi dan Edukator Kesehatan PB IDI pada Media Briefing secara virtual, Jumat (31/3/2023).
Berikut tips membuat oralit sendiri dirumah menurut dr Tan Shot Yen:
- Siapkan gelas atau botol yang benar-benar bersih
- Masukkan setengah sendok teh garam
- Masukkan dua sendok makan gula
- Masukkan satu liter air ke dalam gelas atau botol
- Aduk semua campuran hingga isinya larut
"Tentu saja oralit itu bukan obat diare, oralit itu fungsinya adalah untuk mengembalikan cairan yang hilang, cairan itu bukan hanya H2O tapi yang hilang itu antara lain adalah mineral, dan mineral yang paling penting untuk menjaga keseimbangan homeostasis," tambahnya
Namun, perlu diperhatikan dan diingat bahwa oralit tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pada orang sehat. Apalagi, menggantikan air putih dengan mengkonsumsi oralit saat sahur untuk menahan rasa lapar dan haus tidaklah benar.
"Apalagi kalau kita sudah cukup minum, jadi tentu saja oralit dalam hal ini, Anda tidak butuh dalam situasi normal. Anda tidak diare dan penting lagi, jangan lupa bahwa oralit itu mengandung natrium, mengandung gula," tutupnya.
NEXT: Oralit bukan untuk orang sehat
Terkait tren minum oralit saat sahur, Dr Rita Ramayulis, DCN, M Kes, nutrisionis di RS Royal Progress sekaligus Ketua Indonesian Sport Nutritionist Association (ISNA) juga memberikan catatan. Menurutnya, hal itu tidak ada manfaatnya sama sekali.
Menurutnya, oralit merupakan cairan yang dibutuhkan untuk rehidrasi dalam kondisi dehidrasi akut. Kandungannya antara lain natrium dan glukosa, yang sebenarnya sudah ada dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
"Bukankah natrium kita dapatkan saat kita mengonsumsi satu mangkok sayur yang di dalamnya juga kita tambahkan garam dapur. Bukankah kita juga dapatkan dari lauk yang di dalamnya ada garam dapur, ada natrium klorida yang sama persis di oralit. Lalu kalium, bukankah di sayur ada kalium yang tinggi," jelasnya dalam program detikPagi, Senin (27/3/2023).
"Bahkan kita untung kalau kita konsumsi sayur kita juga dapatkan magnesium, kita juga dapat mikronutrien lainnya," lanjutnya.
Pada orang sehat dengan metabolisme normal, mengonsumsi oralit hingga jangka waktu tertentu memang tidak membahayakan tubuh. Hanya saja ia mempertanyakan manfaatnya.
"Justru yang perlu dipikirkan adalah kalau oralit menggantikan keberadaan sayur, menggantikan keberadaan buah, apakah oralit bisa menggantikan keberadaan protein yang perlu kita konsumsi saat sahur. Jadi keperluannya apa nih mengonsumsi si oralit tadi?" katanya.
Simak Video "Video: Jangan Buru-buru Kasih Obat Penyetop Diare pada Anak Keracunan"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































