Musisi Legendaris Ryuichi Sakamoto Meninggal usai Berjuang Lawan Kanker

Ryuichi Sakamoto meninggal dunia. Musisi legendaris dan aktor Jepang yang mendunia lantaran mengubah hits Hollywood seperti 'The Last Emperor' dan 'The Revenant' tutup usia di 71 tahun.

Ia pertama kali didiagnosis mengidap kanker tenggorokan pada tahun 2014 dan berhasil sembuh. Namun, awal 2022, ia bercerita tengah berjuang melawan kanker stadium akhir, pasca setahun sebelumnya mengaku tengah mengidap kanker rektum atau sering disebut kanker dubur.

Sakamoto adalah pelopor musik elektronik pada akhir 1970-an dan mendirikan Yellow Magic Orchestra, juga dikenal sebagai YMO, bersama Haruomi Hosono dan Yukihiro Takahashi.

"Sakamoto meninggal dunia pada 28 Maret," tulis tim manajemen dalam pernyataan di situs resminya, Minggu (2/4/2023).

"Kami sangat sedih mengumumkan meninggalnya artis dan musisi, Ryuichi Sakamoto," katanya.

Musisi tersebut telah menjalani pengobatan kanker dubur sejak pertengahan 2020, menyusul keberhasilan pengobatan kanker tenggorokan beberapa tahun sebelumnya. Saat menjalani perawatan untuk kanker di Juni 2020, Sakamoto terus membuat karya di studio rumahnya, selagi gejala terasa membaik.

Dia adalah seorang musisi kelas dunia yang memenangkan Oscar dan Grammy untuk film 1987 The Last Emperor. Sakamoto juga seorang aktor, yang membintangi film 1983 pemenang BAFTA Merry Christmas, Mr. Lawrence.

Apa itu kanker dubur?

Kanker dubur atau rektum merupakan jenis kanker yang berkembang di bagian rektum atau bagian akhir dari saluran pencernaan yang menghubungkan usus besar dengan dubur. Kanker yang berada di dalam rektum dikenal dengan kanker dubur, sementara kanker di dalam usus besar merupakan kanker usus besar yang juga sering disebut kanker kolorektal.

Ada beberapa perbedaan dari kanker dubur dan usus besar termasuk dalam perawatan. Ini terutama dikarenakan rektum terletak di ruang sempit, nyaris tidak terpisah dari organ dan struktur lainnya. Ruang yang sempit dapat dilakukan pembedahan untuk mengangkat kompleks kanker dubur.

Di masa lalu, kelangsungan hidup jangka panjang jarang terjadi pada pengidap kanker dubur, bahkan setelah perawatan ekstensif. Berkat kemajuan pengobatan selama beberapa dekade terakhir, tingkat kelangsungan hidup kanker dubur telah meningkat pesat.

Gejala kanker dubur meliputi:

• Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare, sembelit, atau lebih sering buang air besar.
• Merah marun gelap atau darah merah cerah dalam tinja
• Perasaan bahwa usus tidak benar-benar kosong
• Sakit perut
• Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
• Kelemahan atau kelelahan