Keseruan Line Dance dan Talkshow Kesehatan Saraf Tepi di Hemaviton Health Corner

Keseruan Line Dance dan Talkshow Kesehatan Saraf Tepi di Hemaviton Health Corner

Erlisa Anggia Putri - detikHealth
Sabtu, 06 Des 2025 15:16 WIB
Keseruan Line Dance dan Talkshow Kesehatan Saraf Tepi di Hemaviton Health Corner
Keseruan talkshow. Foto: Erlisa Anggia Putri/detikHealth
Jakarta -

Degenerasi atau penurunan fungsi juga terjadi pada sistem saraf seiring bertambahnya usia. Nutrisi dan aktivitas fisik yang cukup dapat membantu mengurangi dampaknya.

Neurolog dr Ade Wijaya, SpN menyampaikan hal tersebut dalam talkshow Hemaviton Health Corner bertajuk 'Jalani Hari Sehat: Saraf Tepi Sehat, Sendi Kuat' di Ruang Srikandi 2 Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (6/12/2025).

Dalam paparannya, dr Ade degenerasi saraf di usia 30 tahun ke atas menyebabkan pemulihan sel-sel saraf berjalan lebih lambat. Akibatnya, kerap muncul keluhan seperti nyeri sendi, kesemutan, hingga kebas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nyeri sendi dapat diperparah juga oleh berbagai faktor, mulai dari beban berlebih akibat aktivitas fisik sehari-hari, masalah autoimun, hingga kondisi tertentu seperti diabetes melitus.

Kurang gerak, di sisi lain juga dapat memperburuk masalah tersebut. Menurut dr Ade, olahraga yang teratur dan terukur dapat membantu memelihara kesehatan sendi dan saraf.

ADVERTISEMENT

"Olahraga cardio seperti line dance baik untuk jantung dan sendi," jelasnya.

Hemaviton Health CornerSesi line dance di acara Hemaviton Health Corner. Foto: Erlisa Anggia Putri/detikHealth

Selain itu, nutrisi juga berpengaruh pada kesehatan sistem saraf. Untuk bisa bekerja dengan baik, saraf antara lain butuh vitamin B1 dari kacang-kacangan, vitamin B2 dari daging-dagingan, dan vitamin B12 dari pangan hewani.

Sesi tanya jawab dengan peserta melengkapi talkshow yang juga menghadirkan Dian Endah Maharani, Head of Brand Creative Content & Communication Hemaviton tersebut. Tak ketinggalan, para peserta juga memanfaatkan layanan cek kesehatan yang tersedia.

Di penghujung acara, instruktur line dance Atit Sri memimpin sesi olahraga ringan yang tentunya diikuti para peserta diskusi dengan sangat antusias.




(eap/up)

Berita Terkait