Fakta Seputar Meninggal saat Tidur, Dialami Suami Sania dan Ayah Tissa Biani

Jakarta -

Penyanyi R&B Sania sedang berduka. Suaminya, Bintang, meninggal dunia pasca dua tahun pernikahan. Diketahui, Bintang meninggal dunia saat tidur.

Penyanyi kelahiran Bandung, 29 Desember 197 ini menceritakan bahwa dirinya baru mengetahui sang suami meninggal saat hendak dibangungkan salat Subuh.

"Beliau lagi tidur, pas mau salat Subuh dibangunin sama mamanya karena lagi nggak di rumah kita. Pas dibangunin ya sudah tiada," ucapnya sembari menangis, dalam acara Pagi pagi Ambyar Trans TV, dikutip Senin (3/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum lama ini, selebritis Tissa Biani juga menyampaikan kabar duka. Ayahnya meninggal dunia saat tertidur pada 2 April 2023 pukul 05.30 WIB, di usia 55 tahun.

Dalam penjelasannya, Tissa menyebut bahwa ayahnya mengidap penyakit jantung. Kondisi ini dialami selama dua minggu belakangan.

"Serangan jantung. Memang dua minggu terakhir lagi sakit, jantungnya lagi bermasalah," ujar Tissa Biani di kediamannya, kawasan Depok, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023).

"Jadi meninggalnya sepertinya saat sedang tidur," lanjut Tissa Biani.

Pemicu Meninggal saat Tidur

Kematian saat tidur dapat disebabkan beberapa kondisi. Dikutip dari Healthgrades, salah satunya karena sleep apnea. Namun, ada beberapa kondisi serius yang juga bisa menyebabkan kematian saat tidur, yakni penyakit jantung.

Umumnya penyebab seseorang meninggal saat tidur adalah kegagalan sistem organ. Paling sering ditemukan adanya gagal jantung hingga gagal paru.

Perubahan ritme jantung yang memicu henti jantung mendadak dan hilangnya fungsi jantung secara progresif terkait dengan gagal jantung kongestif (CHF) adalah kondisi medis utama yang dapat meningkatkan risiko terjadinya hal ini.

Selain itu, beberapa kondisi ini juga bisa menyebabkan kematian seseorang saat tidur:

Stroke
Epilepsi
Keracunan Karbon Monoksida
Diabetes
Gangguan tidur

Tanda Seseorang Akan Meninggal saat Tidur

Menurut Hospice Foundation of America, ada beberapa tanda seseorang dengan penyakit stadium akhir mendekati kematian dan mungkin berisiko meninggal saat tidur, di antaranya:

Sesak napas, napas berisik, atau batuk
Penurunan suhu tubuh, nadi, tekanan darah, dan pernapasan
Perubahan warna keunguan atau keabu-abuan, terutama pada tangan dan kaki
Peningkatan rasa sakit dengan erangan atau rintihan
Rasa Sakit Ketika Meninggal saat Tidur

Tidak ada jawaban pasti dari pertanyaan apakah muncul rasa sakit saat meninggal dalam tidur. Hal ini bergantung pada pemicunya.

Jika yang bersangkutan mengalami stroke massif atau pecahnya aneurisma, rasa sakitnya mungkin cukup parah untuk membangunkan seseorang dari tidurnya. Namun, dengan penyakit terminal tertentu atau peristiwa seperti overdosis obat atau keracunan karbon monoksida, penurunan fungsi organ mungkin terjadi secara bertahap sehingga orang tersebut tidak sadar dan seringnya disebut meninggal 'dengan tenang'.