Jatuh dengan Posisi Bokong Sebagai Tumpuan, Apa Bahayanya?

Khairunnisa Adinda Kinanti - detikHealth
Selasa, 04 Apr 2023 12:09 WIB
Jakarta - Beberapa waktu lalu, ramai diberitakan prank tarik kursi yang dialami oleh artis Malaysia, Puteri Rafasya. Prank yang dilakukan temannya adalah dengan menarik kursi yang hendak diduduki oleh Puteri. Sehingga ia terjatuh dengan posisi terduduk dan bagian pinggulnya menabrak peralatan syuting. Akibatnya, pinggul remaja cantik ini retak sehingga tidak bisa berjalan.

Lalu, apa jadinya jika seseorang jatuh dengan kondisi bokong sebagai tumpuan? Apakah akan mengalami hal yang serupa seperti Puteri?

"Kalau jatuhnya pada bokong, relatif lebih aman ya sebenarnya. Dibandingkan di-direct ke tulang ekor. Karena kalau di daerah bokong itu banyak otot yang melindungi antara tulang dan otot, itu masih tebal," ungkap dokter spesialis ortopedi Primaya Hospital Bekasi Timur dr. Proori Fatwa Noor, Sp.OT.

"Sedangkan kalau jatuh pas di tengah-tengah tulang ekor, sedangkan tulang ekor itu diketahui memiliki struktur yang ringkih dan kecil ya. Umumnya kalau orang jatuh pada bokong kanan atau kiri, gejalanya jauh lebih ringan. Biasanya hanya pegal dan kebas di antara daerah bokong hingga kaki," lanjutnya dalam program e-Life Jumat (31/03/2023)

Dijelaskan lebih lanjut, bahwa gejala-gejala bagi seseorang yang mengalami kelumpuhan akibat terjatuh dengan posisi duduk adalah salah satunya dengan tidak bisa mengontrol saat buang air kecil maupun buang air besar.

"Jadi gejala-gejalanya itu biasanya akut, langsung, kalau misalnya dia ada fraktur atau cedera langsung pada sarafnya. Kalau awal, biasanya gejalanya sama, tidak bisa menggerakkan kedua tungkai bawah, misalnya. Atau dia kehilangan sensasi untuk meraba, alias kebas. Atau dia lost control saat buang air kecil atau buang air besar. Karena saraf yang mengatur untuk motorik baik secara sadar atau tidak sadar, nah itu biasanya terganggu karena cedera tersebut," jelas dr. Olaf, sapaan akrabnya.

"Yang ditakutkan adalah cedera ini bisa (lumpuh) permanen. Kalau pada saat 1x24 jam ada perbaikan, kemungkinan besar dia bukan permanen," pungkasnya.


(mjt/mjt)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork