Round Up

Respons Kemenkes sampai BPJS Kesehatan soal Pengobatan ala Ida Dayak

Averus Kautsar - detikHealth
Jumat, 07 Apr 2023 05:00 WIB
Fenomena pengobatan tradisional ala Ida Dayak mendapat sorotan Kemenkes dan BPJS Kesehatan (Devi Puspitasari/detikcom)
Jakarta -

Beberapa waktu terakhir sosok Ida Dayak menjadi sorotan. Dia dianggap sebagai orang yang memiliki kemampuan magis untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Banyak tersebar video yang memperlihatkan Ida Dayak berhasil mengembalikan tangan pasien yang bengkok. Karena viralnya sosok Ida Dayak, tak heran akhirnya banyak calon pasien yang rela antre berjam-jam demi bisa diobati.

Kemenkes Buka Suara

Kementerian Kesehatan RI memberikan komentarnya terkait sosok Ida Dayak yang tengah viral di media sosial. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa sudah ada aturan soal pengobatan tradisional.

"Kita tentunya akan melakukan pembinaan terhadap pengobatan tradisional ataupun tenaga penyehat tradisional (hatra) termasuk bahwa hatra memiliki STPT (surat terdaftar penyehat tradisional)," terang dr Nadia saat dihubungi detikcom Selasa (4/4/2023).

"Adapun rujukan regulasinya, PP Nomor 103 Tahun 2014 ttg Pelayanan Kesehatan Tradisional, PERMENKES Nomor 15 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer, PERMENKES Nomor 61 Tahun 2016 Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris," lanjutnya.

Persoalan pelayanan kesehatan tradisional integrasi dengan layanan kesehatan konvensional juga diatur dalam PERMENKES nomor 37 Tahun 2017.

Kemenkes Minta Masyarakat Hati-hati

Menurutnya, sah-sah saja bila masyarakat pergi ke pengobatan alternatif untuk menyembuhkan penyakit yang diidap. Namun ia mengimbau untuk masyarakat lebih berhati-hati ketika menggunakan jasa pengobatan alternatif karena ada beberapa penyakit yang bisa berisiko fatal.

"Kita lakukan pembinaan supaya masyarakat tidak dirugikan, misalnya seseorang yang penyakit kanker jangan sampai terlambat karena berobat tradisional," tutur dr Nadia.

"Padahal sudah ada metode yang memang bisa menyembuhkan 100 persen kalau dilakukan pengobatan pada stadium dini," sambungnya.

NEXT: Komentar BPJS Kesehatan soal rumitnya mengurus BPJS



Simak Video "Video: Ketua YKPI soal Banyak Pasien Kanker Pilih Pengobatan Alternatif"


(avk/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork