Viral Wanita Setop Botox Setelah 20 Tahun, Perubahan Wajahnya Bikin Salfok

Viral Wanita Setop Botox Setelah 20 Tahun, Perubahan Wajahnya Bikin Salfok

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Senin, 10 Apr 2023 16:30 WIB
Viral Wanita Setop Botox Setelah 20 Tahun, Perubahan Wajahnya Bikin Salfok
Viral seorang wanita mengungkap perubahan wajahnya pasca berhenti suntik botox selama 20 tahun. (Foto: Tangkapan layar TikTok/nursebblay)
Jakarta -

Viral video seorang perawat bedah kecantikan yang mengungkap perubahan penampilannya pasca berhenti menggunakan botox setelah 20 tahun. Wanita bernama Brenda Blay mengaku dirinya mulai berhenti sejak bulan Oktober lalu.

Meski efeknya sudah mulai menghilang, Blay mulai melihat adanya perubahan pada wajahnya. Terlebih pada otot di area wajahnya.

"Tapi Anda bisa melihat saya tidak memiliki pergerakan otot, karena saya sudah terlalu lama tidak menggunakannya," jelas Blay sambil menunjuk area dahinya, memperlihatkan pergerakan otot di sekitar area alis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sekarang saya sedang membangun ulang otot-otot saya," katanya yang dikutip dari NYPost, Minggu (9/4/2023).

Perubahan yang Dialami

Blay mengungkapkan perubahan pada wajahnya setelah berhenti melakukan suntik botox. Ia merasa keriput dan pergerakan otot pada wajahnya sudah mulai kembali muncul, meski belum 100 persen.

ADVERTISEMENT

Dalam videonya, Blay menjelaskan kondisi yang dialaminya sebagai muscle atrophy. Itu merupakan kondisi pengecilan atau pengurangan jaringan otot yang menyebabkan perlemahan otot.

Kondisi ini bisa dialami pada pengguna botox jika terus menyuntikkan botox tanpa memberikan waktu atau jeda istirahat.

Botox adalah injeksi kosmetik untuk melemahkan otot yang bersifat sementara. Menurut dokter spesialis kulit dr Manasi Shirolikar, kulit tidak akan langsung kembali ke kondisi semula saat pertama kali berhenti menggunakan botox.

"Keriput tidak akan muncul dalam satu malam," ujarnya.

"Kulit akan tetap terlihat lebih muda dan lembut dengan keriput yang lebih halus karena otot pastinya akan mengalami pelemahan seiring berjalannya waktu," jelasnya lebih lanjut.

Menurutnya, keriput pada wajah dan tanda penuaan lainnya baru akan terlihat pasca efek dari botox mulai pudar. Ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 3-6 bulan.

Selain itu, dr Manasi juga menjelaskan efek lainnya yang bisa terjadi setelah berhenti menggunakan botox. Biasanya akan terjadi penipisan kulit, yang paling umum terlihat di area dahi.

NEXT: Soal Muscle Atrophy

Soal Muscle Atrophy

Muscle atrophy yang dialami Blay merupakan salah satu efek samping yang serius dan sering terjadi akibat suntikan botox.

Ini mungkin melibatkan otot yang disuntikkan serta otot yang berdekatan, atau mungkin bermanifestasi sebagai kelemahan otot secara umum. Kondisi ini akan kambuh setahun setelah suntikan pertama.

Dikutip dari laman Byrdie, ahli bedah dermatologis legendaris Patricia Wexler, MD, mengungkapkan suntikan botox dapat melemahkan otot. Tetapi, itu tidak akan berpengaruh pada seluruh wajah, hanya di bagian-bagian yang disuntik botox tersebut.

"Jika digunakan secara teratur, dalam waktu lama, tanpa henti, akhirnya otot akan mengalami atrofi karena kurang digunakan," jelas Wexler.

"Saat Botox disuntikkan di lokasi terpisah di wajah, pada akhirnya hanya otot yang dirawat yang akan mengalami atrofi, meninggalkan otot lain untuk mempertahankan volume penuh," sambungnya.

Meski begitu, Wexler mengungkapkan kondisi ini masih bisa kembali seperti semula. Namun, orang tersebut harus tidak menggunakan botox agar otot dapat mendapatkan kembali kekuatannya.

Halaman 2 dari 2
(sao/naf)

Berita Terkait