Catat, Ini yang Perlu Diperhatikan Jika Mau Buka Puasa Pakai Mi Instan

Catat, Ini yang Perlu Diperhatikan Jika Mau Buka Puasa Pakai Mi Instan

Celine Kurnia - detikHealth
Senin, 10 Apr 2023 17:29 WIB
Catat, Ini yang Perlu Diperhatikan Jika Mau Buka Puasa Pakai Mi Instan
Hal-hal yang harus diperhatikan jika ingin berbuka puasa denga mi instan. (Foto: Getty Images/iStockphoto/hxyume)
Jakarta -

Mi instan kerap jadi makanan primadona yang praktis, mengenyangkan, dan cocok dimakan di segala kondisi. Selain makanan manis, sebagian orang mungkin memilih mengonsumsi mi instan sebagai menu buka puasa. Apa konsumsi mi instan saat berbuka dianjurkan?

Menurut ahli gizi Mochammad Riza, SGz, mi instan tidak dianjurkan sebagai menu buka puasa karena kandungan nutrisinya yang tidak cukup bagi tubuh. Terutama ketika bulan Ramadan, tugas saat buka puasa adalah memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak didapat selama puasa.

Sebagian besar kandungan gizi mi instan hanya karbohidrat dan kalori. Meskipun dibutuhkan tubuh untuk mengisi energi, beberapa orang tidak disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat berlebihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mi itu bahannya dari tepung terigu. Tepung terigu sendiri adalah sumber karbohidrat. Jadi mi instan itu sumber karbohidrat. Mengonsumsi mi instan saja kurang seimbang. Perlu ditambah sayur-sayuran dan protein biar makin lengkap," jelasnya.

Selain nutrisi tidak tercukupi, orang yang mengonsumsi cenderung lebih cepat lapar. Setelah menyantap mi instan, mereka akan makan makanan lain karena masih merasa lapar.

ADVERTISEMENT

Mi instan juga diolah dengan berbagai macam bumbu yang kurang baik bagi tubuh, misalnya micin (MSG) hingga sodium dalam jumlah banyak sebagai perasa.

Senada, spesialis gizi dr Christopher Andrian, MGizi, SpGK dari RS Siloam TB Simatupang menjelaskan jumlah kalori dalam semangkuk mi instan cukup besar, yaitu sekitar 300-400 kalori. Mayoritas komposisi mi instan adalah karbohidrat dan lemak sehingga membutuhkan protein dan serat sebagai nutrisi tambahan.

Menurutnya, mi instan boleh saja dikonsumsi saat sahur atau buka puasa. Namun, yang tidak dianjurkan adalah apabila dikonsumsi setiap hari. Ia pun berbagi tips jika terpaksa makan mi instan selama berturut-turut.

"Jangan 1 porsi untuk sumber karbohidrat. Bagi 2 deh 1 bungkus. Tambahin sumber protein, sayuran. Balance nggak? Tetap balance karena mi itu pengganti nasi. Selama jangan makan nasi pakai mi. Berat badan naik. Kolesterol pasti naik kalau itu," katanya kepada detikcom, Jumat (17/3/2023).

Catat, Ini yang Perlu Diperhatikan Jika Mau Buka Puasa Pakai Mi Instan

[Mi instan mungkin menjadi salah satu pilihan menu buka puasa. Pakar gizi mengungkap efek dan hal yang perlu diperhatikan sebelum buka puasa dengan mi instan.]

Mi instan kerap jadi makanan primadona yang praktis, mengenyangkan, dan cocok dimakan di segala kondisi. Selain makanan manis, sebagian orang mungkin memilih mengonsumsi mi instan sebagai menu buka puasa. Apa konsumsi mi instan saat berbuka dianjurkan?

Menurut ahli gizi Mochammad Riza, SGz, mi instan tidak dianjurkan sebagai menu buka puasa karena kandungan nutrisinya yang tidak cukup bagi tubuh. Terutama ketika bulan Ramadan, tugas saat buka puasa adalah memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak didapat selama puasa.

Sebagian besar kandungan gizi mi instan hanya karbohidrat dan kalori. Meskipun dibutuhkan tubuh untuk mengisi energi, beberapa orang tidak disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat berlebihan.

BACA JUGA

"Mi itu bahannya dari tepung terigu. Tepung terigu sendiri adalah sumber karbohidrat. Jadi mi instan itu sumber karbohidrat. Mengonsumsi mi instan saja kurang seimbang. Perlu ditambah sayur-sayuran dan protein biar makin lengkap," jelasnya.

Selain nutrisi tidak tercukupi, orang yang mengonsumsi cenderung lebih cepat lapar. Setelah menyantap mi instan, mereka akan makan makanan lain karena masih merasa lapar.

Mi instan juga diolah dengan berbagai macam bumbu yang kurang baik bagi tubuh, misalnya micin (MSG) hingga sodium dalam jumlah banyak sebagai perasa.

Senada, spesialis gizi dr Christopher Andrian, MGizi, SpGK dari RS Siloam TB Simatupang menjelaskan jumlah kalori dalam semangkuk mi instan cukup besar, yaitu sekitar 300-400 kalori. Mayoritas komposisi mi instan adalah karbohidrat dan lemak sehingga membutuhkan protein dan serat sebagai nutrisi tambahan.

Menurutnya, mi instan boleh saja dikonsumsi saat sahur atau buka puasa. Namun, yang tidak dianjurkan adalah apabila dikonsumsi setiap hari. Ia pun berbagi tips jika terpaksa makan mi instan selama berturut-turut.

"Jangan 1 porsi untuk sumber karbohidrat. Bagi 2 deh 1 bungkus. Tambahin sumber protein, sayuran. Balance nggak? Tetap balance karena mi itu pengganti nasi. Selama jangan makan nasi pakai mi. Berat badan naik. Kolesterol pasti naik kalau itu," katanya kepada detikcom, Jumat (17/3/2023).

BACA JUGA




(naf/naf)
Ramadan Sehat 2023
123 Konten
Ramadan telah tiba, umat muslim kembali harus menjalankan kewajiban berpuasa. Membatasi asupan makan dan minum tentu tidak menjadi alasan untuk tidak bugar. Simak beragam tips Ramadan Sehat 2023 di detikHealth.

Berita Terkait