Hati-hati! Bisa Begini Jadinya Jika Menikah dengan Sepupu Dekat

Bulan Ramadan adalah bulan penuh momen kebersamaan. Aktivitas kumpul keluarga sudah menjadi bagian dari tradisi dalam merayakan lebaran.

Tak menutup kemungkinan ada yang mungkin merasa tertarik dengan lawan jenis di hubungan saudara dekat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya perbincangan seputar fenomena menikah dengan sepupu menjelang lebaran.

Nyatanya, sebuah riset menunjukkan pernikahan antar saudara dengan hubungan darah bisa meningkatkan risiko kecacatan pada anak hingga dua kali lipat.

Dikutip dari The Guardian, pernikahan antarsaudara yang masih memiliki hubungan darah bertanggung jawab atas hampir satu pertiga atau sekitar 31 persen kecacatan kelahiran yang terjadi di Bradford, Britania Raya.

Berdasarkan riset pada 2013, setiap tahunnya diperkirakan terdapat lebih dari 90 kasus kematian bayi yang disebabkan oleh kecatatan saat lahir di Bradford.

Kecacatan pada kelahiran ini pada umumnya menyerang sistem jantung dan saraf bayi yang dapat berakibat fatal. Selain itu, kanker darah, thalasemia, dan gangguan pernapasan juga menjadi permasalahan yang banyak ditemukan pada anak hasil pernikahan sedarah.

Bahkan, dalam kasus pernikahan sedarah yang terus berlanjut ke generasi selanjutnya juga berisiko besar menyebabkan kebutaan, gangguan pendengaran atau tuli, dan kelainan kongenitas atau kelainan bawaan lainnya.

Dikutip dari Deccan Herald, studi menunjukkan bahwa anak hasil pernikahan sedarah memiliki risiko untuk mengalami kelainan bawaan hingga 13 kali lebih tinggi. Kelainan ini termasuk kelainan genetik, seperti gangguan paru-paru dan down syndrome atau sindrom down.