Diidap Putri Barry Prima yang Hilang, Apa Itu Skizofrenia Paranoid?

Diidap Putri Barry Prima yang Hilang, Apa Itu Skizofrenia Paranoid?

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 12 Apr 2023 16:31 WIB
Diidap Putri Barry Prima yang Hilang, Apa Itu Skizofrenia Paranoid?
Putri dari aktor Barry Prima, Feony Elizabeth Johanna Knoch, hilang sejak Senin. Pihak keluarga menyebut, Feony mengidap kondisi khusus Skizofrenia Paranoid.( Foto: Instagram)
Jakarta -

Putri dari aktor Barry Prima, Feony Elizabeth Johanna Knoch, dilaporkan hilang sejak Senin kemarin. Pihak keluarga sampai saat ini masih mencari keberadaannya. Adapun hilangnya Feony menjadi hal yang ganjal menurut pihak keluarga.

Hal ini dikarenakan Feony berani pergi sendirian. Padahal, menurut keterangan keluarga, putri dari aktor Barry itu tak pernah berani pergi sendiri. Terlebih dirinya mengidap kondisi khusus Skizofrenia Paranoid dan harus meminum obat secara rutin.

"Itu kejanggalan bagi kita karena selama ini nggak pernah berani pergi sendiri apalagi pergi jauh. Apalagi dia mengidap kondisi khusus, perlu minum obat rutin. Tiba-tiba pergi dari rumah sendiri," kata adik Feony, Ferozy Knoch, kepada detikHot, Rabu (12/4/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Cleveland Clinic, istilah 'Skizofrenia Paranoid' sebenarnya nama usang yang mengacu pada subtipe Skizofrenia. Para ahli kini tak lagi menggunakan istilah tersebut lantaran sudah mengenali kondisi itu sebagai penyakit spesifik.

The American Psychiatric Association menghapus Skizofrenia paranoid dari daftar diagnosis resmi saat memperbarui Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental Edisi Kelima (DSM-5), yang diterbitkan pada 2013. Organisasi Kesehatan Dunia menghapus Skizofrenia paranoid dari Klasifikasi Penyakit Internasional saat memperbarui ke edisi ke-11 (ICD-11) pada tahun 2019.

ADVERTISEMENT

Adapun istilah yang sudah usang tersebut sebelumnya menggambarkan Skizofrenia dengan paranoid dan delusi yang sangat nyata. Skizofrenia merupakan kondisi kesehatan mental yang mengganggu beberapa area berbeda di otak. Kondisi ini biasanya memengaruhi kemampuan berpikir, ingatan, dan indra

Orang dengan Skizofrenia umumnya kesulitan membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak. Mereka sering mengalami halusinasi dan delusi, serta bergumul dengan pemikiran yang tidak teratur.

Kondisi ini terjadi pada usia yang berbeda tergantung pada jenis kelamin. Biasanya dimulai antara usia 15 dan 25 tahun untuk laki-laki, dan 25-35 tahun untuk wanita.

Skizofrenia biasanya terjadi dalam tiga tahap. Tahap aktif skizofrenia adalah saat gejala paling parah. Gejala utama Skizofrenia, seperti:

  • Khayalan.
  • Halusinasi.
  • Bicara tidak teratur atau tidak koheren.
  • Perilaku tidak teratur atau tidak biasa.
  • Gejala negatif.



(suc/kna)

Berita Terkait