Menjalankan puasa selama 12 hingga 13 jam memang tidak hanya menimbulkan rasa haus dan lapar, tetapi juga mudah mengantuk. Ujung-ujungnya tidak jarang yang mengeluh jadi sulit konsentrasi karena mengantuk.
Dilansir dari berbagai sumber, secara teknis alasan utama mengapa puasa jadi lebih mudah ngantuk tidak terlepas karena adanya perubahan ritme sirkadian atau jam biologis tubuh sehingga memunculkan efek jet lag. Pola tidur yang tidak teratur bahkan berkurang juga menimbulkan mudahnya rasa kantuk menyerang.
Belum lagi kondisi kadar gula darah yang menurun yang menyebabkan tubuh menjadi lebih lemas disertai otak yang sulit berkonsentrasi. Kondisi ini membuat seseorang menjadi lebih rentan untuk merasakan kantuk yang mampu memengaruhi produktivitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar produktivitas sehari-hari bisa tetap maksimal, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa kantuk dan memastikan Anda tetap bisa konsentrasi dalam menjalankan aktivitas harian.
1. Cukupi Kebutuhan Cairan dengan Le Minerale
Sudah jadi rahasia umum jika kekurangan cairan bisa dapat menimbulkan banyak efek negatif bagi tubuh. Mulai dari kulit terasa kering, mengganggu metabolisme tubuh, mudah pusing, hingga mudah lemas dan ngantuk. Itulah mengapa kecukupan cairan di bulan puasa harus terpenuhi dengan baik.
Memastikan cairan tubuh terpenuhi tentu saja bukan sekadar minum dengan air putih biasa. Pilih air mineral yang mengandung mineral esensial seimbang seperti yang terkandung di dalam Le Minerale. Mineral esensial yang terdapat di dalam Le Minerale tidak hanya membantu kecukupan cairan tubuh terpenuhi dengan baik, namun sekaligus memastikan kebutuhan mineral tubuh terpenuhi selama menjalankan ibadah puasa.
Mineral esensial yang terdapat di Le Minerale akan bermanfaat dan digunakan oleh sistem organ tubuh untuk pertumbuhan, perkembangan, pergerakan produksi energi, dan tentunya menjaga kebugaran tubuh. Faktanya, pada saat kebutuhan cairan dan mineral tubuh terpenuhi dengan baik, maka tubuh akan terjaga kesegarannya dan tidak mudah ngantuk.
2. Perhatikan Asupan Makanan Saat Buka Puasa dan Sahur
Puasa memang bisa bikin tubuh mudah lemas. Namun, tahukah Anda bahwa salah satu pemicunya dikarenakan karena kesalahan konsumsi makanan, khususnya saat sahur. Saat puasa, pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Tidak hanya kebutuhan karbohidrat, pastikan makanan ini kaya akan kandungan serat, mineral dan vitamin yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Mengonsumsi Le Minerale juga dapat membantu memenuhi asupan mineral tubuh yang diperlukan.
Mineral essensialnya juga membuat rasanya lebih segar, sehingga Anda akan minum lebih banyak. Hal ini sangat diperlukan karena ketika puasa, maka pola makan akan berubah. Penting untuk tetap menjaga kualitas dan nutrisi, termasuk mineral dari makanan dan minuman yang kita konsumsi.
3. Jangan Begadang
Terkadang karena khawatir tidak terbangun saat sahur, banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk begadang. Tidak tidur sampai waktu sahur. Padahal, dilihat dari segi kesehatan kebiasaan ini tentu tidak baik dan menimbulkan banyak dampak buruk bagi tubuh.
Selain menyebabkan tubuh kelelahan, kebiasaan begadang saat bulan juga berisiko terjadinya penurunan kinerja otak, mengurangi konsentrasi dan reaksi tubuh melambat. Kurang tidur juga dapat mengganggu proses penyimpanan informasi, sehingga menjadi lebih sulit mengingat atau mempelajari hal baru. Itulah mengapa setelah begadang bisa membuat seseorang sulit berpikir kritis bahkan terlihat linglung.
4. Olahraga Ringan
Menjalankan ibadah puasa memang bikin badan lebih mudah lemas dan lelah, ya. Tidak jarang kondisi ini bikin malas beraktivitas dan cenderung memilih untuk rebahan sehingga produktivitas pun jadi berkurang. Padahal saat menjalankan puasa, umat muslim disarankan untuk bisa tetap beraktivitas dan tidak malas-malasan.
Nah, saat salah satu tips agar bulan puasa tetap produktif, jangan lupa untuk tetap melakukan olahraga. Tidak perlu memilih olahraga yang berat, cukup olahraga ringan secara rutin. Misalnya, stretching ringan, jalan kaki atau bersepeda, Olah raga ini bisa dilakukan menjelang berbuka puasa atau setelah berbuka puasa.
Dengan begitu, tubuh akan tetap fit dan bugar sehingga bisa tetap produktif setiap harinya. Selain itu, dengan berolahraga secara rutin juga bisa menjaga imunitas kita sehingga tidak mudah sakit.
(ads/ads)











































