Seorang narapidana di penjara Fulton County, Amerika Serikat ditemukan tak bernyawa setelah diduga digerogoti hidup-hidup oleh serangga dan kutu busuk. Diketahui, pria tersebut bernama Lashawn Thompson.
Kondisi Thompson Saat Ditemukan
Dikutip dari New York Post, menyatakan bahwa keluarga menuntut adanya pertanggungjawaban atas kematian yang diduga akibat kondisi sel penjara yang sangat kotor dan tak layak.
"Tuan Thompson ditemukan tewas di sel penjara yang kotor setelah dimakan hidup-hidup oleh serangga dan kutu busuk," kata pengacara Thompson, Michael D Harper, yang dikutip dari New York Post, Senin (17/4/2023).
"Ketika tubuhnya ditemukan, salah satu petugas penahanan menolak untuk melakukan CPR karena dalam kata-katanya dia 'panik.' Sel penjara tempat Thompson ditempatkan tidak cocok untuk hewan yang sakit. Dia tidak pantas menerima perlakuan seperti ini," sambungnya.
Berdasarkan laporan pemeriksaan medis Fulton County yang diperoleh harian Amerika USA Today, Thompson ditemukan tidak responsif di sel penjaranya. Ia kemudian dinyatakan tewas setelah upaya penyelamatan yang gagal oleh polisi dan petugas medis.
Meski belum tertulis pasti penyebab kematian Thompson, dalam laporan yang sama, dituliskan ada infestasi serangga kecil yang sangat parah di tubuh Thompson dan di sel yang di tempatinya. Berdasarkan catatan penjara, para sipir dan staf medis telah mengetahui kondisi Thompson melemah, namun mereka tidak memberi bantuan apapun untuknya.
Kondisi Sel Tempat Thompson Ditemukan
Melalui laman Facebooknya, Harper juga membagikan sejumlah foto yang membuktikan kondisi sel yang ditempati Thompson dalam kondisi sangat kotor dan tidak layak untuk ditempati.
Terlihat perabotan dalam sel tersebut, termasuk ranjang dan meja, telah dalam kondisi berkarat. Ruangan sel juga terlihat dipenuhi dengan sampah, tanah, dan puing-puing.
Dalam salah satu foto menunjukkan tubuh Thompson terlihat kurus dengan bantalan defibrillator di dadanya. Selain itu, di bagian tubuhnya tampak seperti ada gigitan serangga kecil.
Tanggapan Ahli Serangga
Menurut Michael Potter, seorang ahli serangga dari Universitas Kentucky yang meneliti mengenai kutu kasur, menyebutkan kondisi sel penjara yang terlihat pada foto sangat mengerikan.
"Saya sudah berurusan dengan kutu kasur lebih dari 20 tahun. Saya belum pernah menyaksikan yang sampai ke taraf ini, jika ini memang fakta yang saya saksikan," tutur Potter kepada BBC.
Ia menjelaskan bahwa pada umumnya, gigitan kutu kasur tidak mematikan, Namun, terdapat sejumlah kasus langka yang menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap kutu kasur secara masif bisa menyebabkan anemia akut yang dapat memicu kematian jika dibiarkan tanpa penanganan.
Dalam kasus-kasus ekstrem, menurut Potter, korban bisa mengalami reaksi alergi dan kejang-kejang, yang juga dapat mematikan.
NEXT: Apa Itu Kutu Kasur?
(kna/kna)